Maqdis Ibadurrahman Lebih Dekat dengan Alquran

DURI-Ma’had Alquran dan Dirosat Islamiyah kini hadir di Kota Duri. Kehadiran  maqdis yang merupakan bekerjasama UPZ Ibadurrahman dan Lembaga Nazhir Wakaf (LNW) Ibadurrahman ini ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Camat Mandau, H Hasan Basri di Jalan Suka Damai Duri, Minggu (23/9). Diharapkan maqdis ini menjadi wadah bagi umat muslim dalam meningkatkan kualitas pendidikan Alquran dan agama.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi PKS, Khusaini, anggota DPRD Bengkalis, H Fidel Fuadi, Ketua Yayasan Ibadurrahman, H. Nusirwan, Direktur LNW, H Khairul Umam, Ketua BKMT Mandau, Desfia, sejumlah wakif, ibu-ibu pengajian serta anak yatim dan pelajar binaan UPZ Ibadurrahman.

Selain meresmikan pemakaian maqdis yang nantinya akan menjadi pusat belajar dan hafal Alquran ini, pihak LNW Ibadurrahman juga melakukan prosesi wisuda angkatan pertama bagi 6 santri Ma’had Tahfidzul quran Belading yang berdiri 2 tahun lalu. Dari 20 santri angkatan pertama itu rata-rata sudah mengabdi di sejumlah masjid/mushalla di Duri dan sekitarnya. Malah ada satu santri yang di kirim ke Universitas Al Azhar karena hafiz Alquran.

Kepada para santri dan ratusan undangan yang hadir, Camat menyatakan dukungannya terhadap maqdis yang berada di tengah kota itu. Pihaknya berharap makin banyak umat muslim yang hafal dan mengerti Alquran dengan berdirinya Maqdis Ibadurrahman.

“Kita berharap adanya maqdis ini akan melahirkan generasi yang hafal Alquran. Tak bisa 30 juzz, minimal 1 juzz,” harap Camat Mandau.

Dukung Maqdis
Senada dengan itu wakil wakif, H Fidel Fuadi yang didaulat memberikan sambutan mengatakan amat mendukung keberadaan Maqdis Ibadurrahman itu. Menurutnya semua umat muslim bisa hafal dan mengerti alquran asal menghilangkan rasa malu di diri dan lingkungannya.

“Semuanya bisa hafal Alquran. Tapi terkadang masalahnya hanya karena rasa malu. Malu karena belajar dari awal lagi. Padahal itu tak ada masalah, sepanjang kita punya niat untuk memulai,” tegasnya.

Sementara itu Direktur LNW  Ibaddurrahman, H Khairul Umam memaparkan bahwa maqdis ini nanti diharapkan bisa melahirkan generasi Qurani. Keberadaannya di tengah masyarakat sesuai riwayaty Hafs dari Imam “Ashim sampai kepada Rasullulah SAW. Diharapkan nanti bisa memberikan pemahaman tentang Islam moderat dan universal. Tidak hanya itu madqis ini juga diharapkan menjadi rujukan masyarakat dalam memahami dan merealisasikan islam alam kehidupan sehari-hari.(sus)

 

haluanriau