Ayat-Ayat Cinta Ratu Adil

pkssiak.org - True Lies (1994), Film hollywood yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, disutradarai James Cameron, dicekal masuk ke Indonesia gara-gara di dalamnya menceritakan seorang teroris berkebangsaan arab bernama azis yang akan menyerang amerika. Tahun 1994 belum terkenal istilah teroris. Kata teroris baru terkenal semenjak peristiwa 11 September 2011, pesawat menabrak twin tower WTC New York.

Tahukah anda jauh sebelum itu, pada tahun 1983 ada sebuah film hollywood yang juga sudah mendiskreditkan arab? Star Wars Episode VI: Return of the Jedi adalah film fiksi ilmiah tahun 1983 yang disutradarai oleh Richard Marquand, ketiga yang diterbitkan dalam seri Star Wars. Di dalamnya diceritakan bahwa tokoh utama film itu, Luke Skywalker, pada waktu kecil pernah dijadikan budak di suatu planet. Planet itu benar-benar mirip dengan arab. Ada padang pasir, onta, orang-orangnya juga. Terlihat betul betapa sang sutradara punya kebencian terpendam dengan arab. Diceritakan bahwa pada planet tersebut masih ada sistem perbudakan dan banyak kejelekan didalamnya.

Tahukah anda, setelah peristiwa 11 September 2011, pesawat menabrak twin tower WTC New York, Televisi amerika menanyangkan berita bahwa para penduduk Palestina bersuka ria sambil mengangkat-angkat senjata? Kemudian hari diketahui, video itu cuma rekaman peristiwa dahulu kala yang tak ada hubunganya dengan ditabraknya menara WTC.

Tahukah anda betapa cepatnya rakyat amerika, eropa bahkan mungkin sebagian besar dunia ini setelah peristiwa 11 september, kemudian menuding arab dan Islam yang bertanggung jawab atas peristiwa itu? Afghanistan pun langsung digempur habis-habisan dengan dalih melawan terorisme.

Mengapa amerika dan eropa begitu cepatnya menuding Arab dan Islam? Kenapa sepertinya seluruh manusia di muka bumi ini membenarkan itu semua? Ya... karena itu sudah dipersiapkan puluhan tahun sebelumnya. Sejak tahun 1983 dalam film Star Wars dan dilanjutkan dalam berbagai film lainnya, otak-otak manusia para penikmat film hollywood sudah dicekoki dengan cerita bahwa Arab dan Islam adalah jahat. Dalam True Lies, Azis pun bertakbir dan mengaku berjihad, menyerang amerika. Azis yang merupakan wajah dari Arab/Islam sudah dicap sebagai teroris, musuh amerika pada tahun 1994.

Tanpa sadar, para manusia penikmat film tadi, dalam alam bawah sadarnya sudah terpatri bahwa orang arab, orang islam adalah teroris. Jihad dan takbir adalah teroris. Maka ketika dibuat sebuah konspirasi menfitnah arab/islam, maka mudahlah masyarakat dunia ini membenarkanya.

AYAT-AYAT CINTA

Anda pernah membaca novel Ayat Ayat Cinta? Tahukah anda, tanpa sadar para pembaca novel itu belajar fiqih dari novel itu. Tahukah anda, banyak orang tahu proses menikah yang syar'i melalui ta'aruf karena membaca novel itu? Ya... Novel itu mengajari banyak hal kepada para pembacanya dan bahkan ada yang kemudian mengamalkanya.

Tahukah anda bahwa film Janur Kuning menjadikan Soeharto menjadi sosok pahlawan?

Ya.. Film dan Buku (Novel) yang merupakan cerita fiksi, ternyata bisa mempengaruhi para penikmatnya. Mempengaruhi opininya, mempengaruhi cara berpikir dan tingkah lakunya.

Terinspirasi oleh komentar pengunjung pkspiyungan.org pada artikel saya sebelumnya yaitu "PKS: Antara Cinta dan Rindu"  edi berkomentar; "asik juga baca 3 Ratu Adil... kayak baca novelnya Dan Brown (The Da Vinci Code, Angels and Demons, The Lost Symbol)", maka tak ada salahnya Kader PKS mencoba membuat Novel tentang PKS. Judulnya misalnya "Ayat-Ayat Cinta Ratu Adil" ataupun yang lain. Kalau jadi Best Seller seperti Ayat-Ayat Cinta, maka Wakil Gubernur Jabar siap menyutradarai-nya jadi film. Siapa berani mencoba bikin novel ini?