Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Orasi di Antara Benua Eropa & Asia, Anis Matta Ajak Kader Tetap Bahagia

Orasi di Antara Benua Eropa & Asia, Anis Matta Ajak Kader Tetap Bahagia


By: admin Minggu, 28 April 2013 0

pkssiak.org, Istanbul - Selat Bosphorus di Turki pernah menjadi saksi sejarah panjang perjuangan tak kenal lelah dari seorang pemuda bernama Muhammad Al Fatih yang menaklukkan kerajaan konstatinopel. Kader PKS diminta meniru perjuangan itu dengan cara memelihara kebahagiaan di dalam jiwa.
Demikian salah satu pesan Presiden PKS saat memberi orasi pada peserta konsolidasi kader sedunia yang digelar di Istanbul, Turki, Jumat(27/4/2013). Anis bicara di atas kapal ferry di selat Bosphorus yang membelah kota Turki menjadi dua benua, yakni Asia dan Eropa.
Hadir dalam orasi tersebut kader PKS dari puluhan negara, mulai dari Rusia, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Yordania, Belanda, Jepang, Mesir hingga Arab Saudi. Tak lupa, beberapa pengurus DPP dari Jakarta dan anggota Dewan dari PKS seperti Andi Rahmat, Abu Bakar Al-Habsyi, Fahri Hamzah dan ketua komisi I DPR Mahfudz Siddik juga hadir. Dubes RI di Turki Nahari Agustini juga ikut menyambut kedatangan para kader PKS.
Di awal orasinya, Anis berpesan pada seluruh kader agar tetap berbahagia. Saat ini, bukan lagi saatnya membahas demoralisasi pasca-kasus mantan presiden PKS, Luthfi Hasan. Kini, waktunya para kader bangkit dari keterpurukan dengan cara gembira.
"Tujuan utama bukan lagi mencegah demoralisasi dalam hati kita semua. Yang terutama dalam situasi sekarang ini bertujuan untuk mempertahankan kegembiraan dalam diri kita semua," kata Anis yang disambut takbir para kader.
"Sengaja saya pilih acara di musim semi, musim bunga, segala hal tumbuh di musim semi dan ada festival tulip. Supaya Insya Allah 2013 dan 2014 akan jadi musim semi bagi PKS," teriak Anis pada kadernya.
Menurut mantan Wakil Ketua DPR ini, banyak hal yang besar bisa dilakukan kader, namun tidak jadi dieksekusi karena ada perasaan tak berdaya. Karena itu, perlu sebuah upaya untuk mempertahankan rasa bahagia, agar jiwa gundah gulana, kesedihan hingga akhirnya jiwa pengecut itu sirna.
"Dunia ini kecil-kecil saja, masalah yang kita hadapi bukan sebesar yang kita duga, ada dalam jangkauan kaki kita dan tangan kita," tegasnya
Pria asal Bone, Sulsel, ini juga mengingatkan pentingnya para kader di luar negeri untuk mempererat hubungan diplomatik dengan partai politik di negara tempat tinggalnya. Tujuannya, supaya PKS bisa berperan banyak dalam urusan dunia. Program partai pun tidak hanya sekadar pengkaderan saja.
"Bukan hanya misi politik, tapi misi peradaban dan kemanusian," sambungnya lagi sambil disambut takbir.
Di akhir orasinya, Anis menyampaikan bahwa penaklukkan Konstatinopel adalah wujud nyata perjuangan besar yang dilakukan oleh orang yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya. Kala itu, abad ke-15, Al Fatih masih berusia sangat muda. Namun dengan tekad bulat dan keinginan kuat, dia bisa membuktikannya pada dunia.
"Semua peristiwa besar dalam sejarah itu disebut besar karena beyond imagination, di luar imajinasi orang," pesannya.
"Karena itu, kita harus melakukan langkah beyond imagination. Realitas itu diciptakan dalam imajinasi," lanjutnya.
[detik]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar