Pesepakbola Muslim "Oase di Benua Biru" [Bagian-2]
By: Abul Ezz
Minggu, 21 April 2013
0
|  | 
| Eric ‘Bilal’ Abidal, Selalu membaca Al-qur’an di setiap kesempatan. | 
pkssiak.org - Pemain sepakbola Muslim yang berlaga di liga-liga Eropa menjadi minoritas di benua biru. Karena itu, mereka acapkali harus mempertahankan keyakinannya di tengah budaya yang berbeda dengan yang dianutnya. Tidak jarang dibutuhkan ketahanan mental agar mereka mampu mempertahankan dan menjalanakan keyakinan yang dipeluk. Tujuannya tak lain agar mereka tetap eksis dan bisa berprestasi di liga yang digelutinya.
Selain di Liga Premier Inggris, pemain-pemain sepak 
bola muslim ternyata tersebar juga di beberapa Liga Top Eropa. Salah 
satunya adalah di La Liga Spanyol. Layaknya sebagai seorang muslim, 
merekapun memiliki ciri khas tersendiri didalam mengamalkan ajaran agama
 Islam yang mereka yakini.
Berikut Profil beberapa pesepak bola muslim di La Liga Spanyol.
Mesut Ozil, Gemar Berdoa dan Membaca Al-Fatihah
 Mesut
 Ozil dikenal sebagai pemain sepakbola Muslim yang taat. Karena itu, 
menjelang pertandingan dia selalu tidak lupa memanjatkan doa agar bisa 
bermain apik di lapangan.
Mesut
 Ozil dikenal sebagai pemain sepakbola Muslim yang taat. Karena itu, 
menjelang pertandingan dia selalu tidak lupa memanjatkan doa agar bisa 
bermain apik di lapangan.
Kalau selama ini aksi berdoa yang 
dilakukan Ozil hanya terekam di lapangan sebelum wasit meniup peluit 
tanda pertandingan dimulai, kali ini lain lagi. Pemain Der Panzer 
tersebut juga tertangkap kamera berdoa ketika para pemain Real Madrid 
tengah menunggu di lorong stadion guna menuju lapangan.
Ada satu 
ciri khas yang kerap dilakukan Ozil ketika berhasil mencetak gol 
kegawang lawan. Ozil tidak terlalu terbawa euforia usai mencetak gol 
sebagaimana dilakukan pesepakbola pada umumnya. Ia hanya merayakannya 
dengan berpelukan bersama rekan-rekannya dan setelahnya berdoa.
Hal itu dilakukannya sebagai tanda bersyukur kepada Sang Pencipta lantaran bisa mengukir prestasi di lapangan hijau. Pemain
 timnas Der Panzer Jerman keturunan Turki ini, berkomitmen menjalankan 
perintah agama sepanjang waktu. Ketika memasuki bulan Ramadhan, ia rutin
 berdoa dan membaca Alquran. Sesibuk apapun kegiatannya bersama Real 
Madrid, Ozil selalu berusaha untuk membaca beberapa ayat Alquran.
Eric ‘Bilal’ Abidal, Selalu membaca Al-qur’an di setiap kesempatan.
 Abidal
 adalah salah satu pesepak bola dunia yang beragama Islam. Sejatinya, 
dia adalah seorang mualaf. Sang bintang memeluk agama Islam baru enam 
tahun terakhir. Terlahir di Lyon, Prancis, pada 11 September 1979, 
Abidal berasal dari keluarga imigran asal Afrika. Sebelumnya, Abidal 
merupakan seorang pemeluk agama Katolik.
Abidal
 adalah salah satu pesepak bola dunia yang beragama Islam. Sejatinya, 
dia adalah seorang mualaf. Sang bintang memeluk agama Islam baru enam 
tahun terakhir. Terlahir di Lyon, Prancis, pada 11 September 1979, 
Abidal berasal dari keluarga imigran asal Afrika. Sebelumnya, Abidal 
merupakan seorang pemeluk agama Katolik.
Pertemuan dengan wanita 
yang kini menjadi istrinya telah mengantarkannya pada agama Allah SWT. 
Setelah menikah dengan Hayet Abidal, seorang perempuan asal Aljazair, 
Abidal memeluk agama Islam. Setelah mengucap dua kalimah syahadat, ia 
berganti nama menjadi Eric ‘Bilal’ Abidal.
Istri adalah 
motivator utama bagi suami. Hal itu sangat dirasakan betul oleh bek kiri
 tim nasional Prancis dan FC Barcelona, ”Bagiku, dia (Hayet) adalah 
sebuah permata. Dia juga pemegang kemudi yang sangat menakjubkan. Saya 
beruntung mendapat perempuan seperti dia, yang sanggup memberikan arahan
 dan pendapat yang logis sebelum aku memutuskan hal krusial, termasuk 
dalam memilih karier,” ungkap Abidal.
Besarnya peran Hayet dalam 
kehidupan pribadi Abidal sudah dibuktikan sejak mereka menikah. Usai 
menikah, Abidal memilih memeluk Islam setelah mendapat bimbingan 
intensif dari sang istri yang asli Aljazair. ”Semua berlangsung alami. 
Pilihan memeluk agama Islam bukan karena faktor istriku, tapi sebuah 
hadiah yang tiba-tiba saja muncul. Itu benar-benar terjadi apa adanya. 
Mengalir begitu saja dan membuatku merasa bahagia,” ungkap Abidal.
Abidal
 bukan hanya dikenal sebagai sosok Muslim yang taat beribadah, pria dua 
anak itu juga dikenal sebagai sosok yang sangat keras mempertahankan 
kewibawaan Islam di mata dunia. Salah satunya dilakukan saat ia 
menggalang gerakan protes saat marak pemberitaan tentang film Innocent of Moslem yang
 merendahkan derajat Nabi Muhammad SAW. “Rasul (Muhammad SAW) adalah 
manusia yang paling mulia. Tidak boleh ada yang menghinanya dengan cara 
apa pun,” ujarnya.
Abidal juga selalu bepergian dengan membawa 
kitab suci Alquran. Dalam salah satu dokumentasi perjalanan Barcelona 
saat melakukan penerbangan di Liga Champions, Abidal lebih memilih 
membaca Alquran ketimbang bersenda gurau seperti rekan-rekan lainnya di 
tim. Membaca Alquran, kata Abidal, membawa ketenangan tersendiri bagi 
jiwanya. [dakwatuna.com] 
DPD PKS Siak - Download Android App
 

