Aher Terjun Langsung Bantu Korban Longsor Cigintung
By: Abul Ezz
Minggu, 05 Mei 2013
0
pkssiak.org, MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengunjungi lokasi
Bencana Longsor di Kampung Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma
Kabupaten Majalengka pada Jum’at (3/5). Gubernur yang didampingi Wakil
Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi,M.M.Pd, tim Geologi serta Jajaran
Muspida Kabupaten Majalengka.
Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan yang datang kelokasi sekitar pukul
10.00 WIB langsung turun kelapangan melihat langsung lokasi bencana
dibantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah 20
hari berjaga di Lokasi. Sebelum meninggalkan lokasi Aher menyalami
beberapa tim dan memeluknya bukti dukungan moral seorang pemimpin.
“Saya patut berterimakasih kepada teman-teman BPBD yang sudah lebih dulu
hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah Provinsi, mohon maaf saya
baru bisa hari ini turun langsung ke lokasi”. Ujar Aher memotivasi tim.
Aher Pimpin sholat Jum’at
Aher pun memimpin Sholat Jumat di tempat pengungsian Desa Ciranca
Kecamatan Malausma, dalam khutbahnya Aher menyampaikan bahwa musibah
bukan semata sebagai bencana tapi juga bisa rahmat bagi orang-orang yang
beriman, sebagai bukti kasih sayang Alloh kepada hambanya. Jadi hal
paling mendasar adalah bersabar.
Usai sholat jum’at Aher memberikan bantuan kepada DKM Masjid Ciranca
sebesar 5 juta Rupiah. Dana tersebut diharapkan untuk merenovasi tempat
wudhu agar memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin beribadah.
Sementara itu, Aher juga memberikan bantuan 17,5 ton beras kepada
korban bencana Cigintung. Bantuan diterima secara simbolis oleh Camat
Malausma M. Hafidin BA.
“Saya selalu yakin dengan kekuasaan Alloh bahwa musibah yang datang
bukan merupakan azab tapi karunia untuk meninggikan derajat hambanya
yang beriman, pemerintah provinsi akan selalu ada buat bapak, ibu
sekalian. Kalau ada kekurangan, gampang bisa minta lagi ke pemerintah”
tegasnya
Dipelataran masjid, Aher menjelaskan penyebab terjadinya longsor kepada
wartawan hasil penelitian Tim Geologi. Bahwa longsor tersebut sudah
pernah terjadi 90 tahun yang lalu, karena ada pergeseran tanah, seperti
ada sungai bawah tanah. “Menurut kajian tim geologi bahwa longsor ini
sudah pernah terjadi 90 tahun yang lalu, disini memang rawan bencana
karena tanah yang selalu bergeser, seperti ada sungai dibawah tanah.”
Jelasnya
Masih menurut Aher satu-satunya cara warga harus di relokasi ke tempat
yang lebih aman. Aher langsung menanyakan kepada Pemerintah Kabupaten
Majalengk H. Karna Sobahi yang turut mendampingi kemana warga akan di
relokasi.
Menurut Karna,tempat relokasi tidak akan jauh dari lokasi bencana tapi
aman sesuai intruksi tim Geologi. Dengan tujuan agar warga bisa
menggarap sawahnya kembali. “Insya Alloh Pemerintah sudah menyiapkan
tempat relokasi untuk warga Cigintung, tidak terlalu jauh dari lokasi
bencana tapi sudah dipastikan aman oleh tim geologi, agar warga bisa
mengolah sawahnya kembali. Mohon maaf rumah yang bapak, ibu sekarang
jangan digunakan lagi dan selamanya tidak bisa dijadikan pemukiman lagi
hanya boleh digarap bukan untuk dijadikan pemukiman.” Tegasnya
Di akhir kunjungannya, Aher berdo’a agar warga Cigintung diberi
kesabaran dalam menghadapi musibah ini, dan menegaskan pemerintah akan
selalu ada bersama warga Cigintung.
*Humas PKS Majalengka
DPD PKS Siak - Download Android App