Kementan Terus Upayakan Harga Daging Turun

pkssiak.org, JAKARTA - Kementerian Pertanian RI terus berupaya mencari terobosan untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran. Menteri Pertanian sendiri terus melakukan pembicaraan dengan para pihak (stakeholder) yang terkait dengan perdagangan daging di Indonesia.

Mentan didampingi Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Ahmad Suryana, Rabu (30/5)  bertemu dengan pengurus dan anggota Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (AFPINDO). Dalam kesempatan itu Mentan meminta masukan sekaligus mengimbau pada para pengusaha yang tergabung dalam AFPINDO menjaga agar harga daging tidak terlalu tinggi sehingga dapat terjangkau masyarakat.

“Apalagi menjelang lebaran di mana kebutuhan daging masyarakat akan meningkat, harga perlu dijaga agar harga daging bisa dijangkau,” kata Mentan.

Mentan mengkhawatirkan, jika harga daging sapi masih tinggi menjelang lebaran, dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan berdampak pada kenaikkan angka inflasi.  Karena setiap menjelang perayaan hari raya, seperti lebaran angka inflasi selalu melonjak.

Dalam pertemuan tersebut para pengusaha yang tergabung dalam AFPINDO menyatakan sepakat membantu pemerintah menurunkan harga daging sapi di pasaran. “Ini tidak mudah, karena tapi kita siap membantu pemerintah menurunkan harga daging,” kata Juan Adoe, salah seorang anggota AFKINDO.

Namun AFKINDO mengusulkan agar Kementan memajukan periode impor sapi bakalan dari Juni-September menjadi Mei-Agustus. Sehingga pada saat menjelang lebaran nanti kebutuhan stok daging cukup, dan dengan begitu harga bisa terkendali.

Terhadap usulan tersebut Mentan menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari AFPINDO tersebut. Karena untuk memajukan jadwal impor tersebut perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri Pertanian (Permentan).

Selain itu Mentan juga akan menyampaikan usulan ini dalam rapat koordinasi terbatas di Menteri Perekonomian. Sebab soal kebijakan impor daging sapi saat ini dibicarakan dalam rakortas di Menko Perekonomian.

Namun demikian, Mentan tetap konsern penurunan harga daging sapi tetap memperhatikan jangan sampai merugikan para peternak tradisional. [tajuk.co]