Kisah Luthfi Hasan di Tukang Cukur
By: Abol Ezz
Selasa, 21 Mei 2013
0
pkssiak.org, Jakarta - Luthfi Hasan Ishaaq didera kasus korupsi. KPK
menetapkannya menjadi tersangka dalam kasus suap impor daging sapi dan
tindak pidana pencucian uang (TPPU). Terlepas dari kasus hukum, Luthfi
punya kehidupan keseharian.
Salah satu pegawai tempat cukur rambut khusus laki-laki (Barbershop) yang menjadi langganan Luthfi di dekat rumahnya di Jl Samali, Pasar Minggu, Jaksel, punya kesan tersendiri terhadap mantan presiden PKS itu. Ujang, pria yang biasa mencukur rambut ini awalnya tidak tahu jika Luthfi adalah presiden PKS. Rumah Luthfi hanya berjarak 300 meter dari tempat tukang cukur itu.
"Awalnya saya enggak tahu kalau Pak Luthfi presiden PKS," kata Ujang kepada detikcom sambil menggunting rambut pelangganya di barbershop, Sabtu (18/5).
Ujang mengatakan, biasanya Luthfi ke sini tidak hanya untuk memotong rambut, terkadang juga untuk sekedar bersilaturahmi.
"Ya sering cukur disini, rambut kadang jenggot juga. Atau cuma sekedar duduk-duduk," ucap Ujang.
Menurut Ujang, percakapan yang biasa menjadi obrolan keduanya lebih kepada seputar kegiatan sehari-hari. "Basanya ngobrol mau kemana atau dari mana," ujar Ujang.
Terakhir Ujang melihat Luthfi Januari lalu, beberapa waktu sebelum ditangkap KPK. Menurutnya Luthfi orang yang ramah. "Waktu itu yang nyukurin Pak Luthfi, teman saya," kata Ujang.
Rumah Luthfi hanya berjarak sekitar 300 meter dari Barbershop Ujang, biasanya Luthfi selalu dibonceng dengan motor oleh satpam rumahnya. Berbershop ini berukuran sekitar 5 x 7 meter dan full AC. Harga satu kali potong rambut relatif murah yakni Rp 20 ribu.
[slm/ndr/detikNews]
Salah satu pegawai tempat cukur rambut khusus laki-laki (Barbershop) yang menjadi langganan Luthfi di dekat rumahnya di Jl Samali, Pasar Minggu, Jaksel, punya kesan tersendiri terhadap mantan presiden PKS itu. Ujang, pria yang biasa mencukur rambut ini awalnya tidak tahu jika Luthfi adalah presiden PKS. Rumah Luthfi hanya berjarak 300 meter dari tempat tukang cukur itu.
"Awalnya saya enggak tahu kalau Pak Luthfi presiden PKS," kata Ujang kepada detikcom sambil menggunting rambut pelangganya di barbershop, Sabtu (18/5).
Ujang mengatakan, biasanya Luthfi ke sini tidak hanya untuk memotong rambut, terkadang juga untuk sekedar bersilaturahmi.
"Ya sering cukur disini, rambut kadang jenggot juga. Atau cuma sekedar duduk-duduk," ucap Ujang.
Menurut Ujang, percakapan yang biasa menjadi obrolan keduanya lebih kepada seputar kegiatan sehari-hari. "Basanya ngobrol mau kemana atau dari mana," ujar Ujang.
Terakhir Ujang melihat Luthfi Januari lalu, beberapa waktu sebelum ditangkap KPK. Menurutnya Luthfi orang yang ramah. "Waktu itu yang nyukurin Pak Luthfi, teman saya," kata Ujang.
Rumah Luthfi hanya berjarak sekitar 300 meter dari Barbershop Ujang, biasanya Luthfi selalu dibonceng dengan motor oleh satpam rumahnya. Berbershop ini berukuran sekitar 5 x 7 meter dan full AC. Harga satu kali potong rambut relatif murah yakni Rp 20 ribu.
[slm/ndr/detikNews]
DPD PKS Siak - Download Android App