Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Media Galau dan Media Ngibul, Apalagi Soal PKS

Media Galau dan Media Ngibul, Apalagi Soal PKS


By: Abol Ezz Selasa, 14 Mei 2013 0


pkssiak.org - Di tengah panasnya atmosfer perpolitikan Indonesia dengan munculnya isu politik "PKS vs KPK", muncul sebuah fenomena. Tiba-tiba secara beruntun, media-media besar mengalami kegalauan dan kesalahan fatal dalam memberitakan partai Islam tersebut. Tiba-tiba, mereka salah tulis dengan kesalahan yang sangat kentara. Dalam konten, bahkan dalam judul. Justru di saat ada kesan, mereka berlomba-lomba ‘menyerang’ partai Islam tersebut.


Setelah sebuah media cetak menulis judul “KPK Laporkan Johan Budi ke KPK” giliran sebuah televisi nasional menulis di layar kaca: “MARDANI ALI SERA: Juru Bicara KPK”. Selain dua media tersebut, banyak juga media lain yang salah tulis. Sekali lagi, anehnya, dalam waktu yang berdekatan.

Demi Bela KPK Detik.com Bohongi Publik

Yang tak kalah mengherankan di tengah perseteruan PKS VS KPK ini, salah satu portal berita yang kabarnya menyuguhkan berita detik demi detik, tak segan-segan melakukan kebohongan publik, entah dengan alasan dan tendesi apa, mungkin hendak membela KPK, hingga portal berita tersebut berani membohongi publik dengan memuat ulang mengcopy paste opini Mahfud MD pada tahun 2009 lalu.

Pernyataan yang dimuat portal detik.com adalah opini Mahfud MD yang berjudul "Kalau Ditangkap KPK, Ngaku Saja" dalam situs resminya yang dipublish 2009 lalu, klik di sini, lalu dimuat ulang oleh detik.com pada tanggal 13/05/2013 dengan judul yang sama namun tanggal dan tahun yang berbeda klik di sini. Anehnya lagi detik.com mengaku mewawancarai langsung Mahfud MD dengan menggunakan kata kutipan langsung "kata eks Ketua MK Mahfud MD kepada detik.com" Untuk membandingkan berita asli dan berita "ngibul" detik.com bisa di akses pada link berikut :

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc1/919488_10151443097268458_1673969096_o.jpg

Hingga saat ini, pihak detik.com sama sekali tidak merasa bersalah dan belum melakukan klarifikasi dan minta maaf kepada masyarakat karena telah membohongi masyarakat Indonesia. (Anas)

  


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar