Roda Kehidupan Takkan Henti Berputar
By: Abul Ezz
Selasa, 07 Mei 2013
0
pkssiak.org - Putarannya
 selalu bergerak dinamis, kadang kala di bawah dan kadang kala di atas. 
Tanpa putaran itu maka roda tak kan mampu menggerakkan beban yang 
dibawanya, takkan mampu mengantarkan pemiliknya ke tempat tujuan dan tak
 kan mampu membantu perjalanan itulah sebuah roda kendaraan. Kendaraan 
tanpa roda tentu tak kan bisa berjalan, begitupun juga kendaraan yang 
memiliki roda namun tak mampu berputar kendaraannya tak kan mampu 
berjalan kemana-mana. Begitulah kodratnya sebuah roda haruslah berputar 
dan terus berputar agar menghasilkan suatu perjalanan karena ketika roda
 berhenti berputar maka berhenti pulalah perjalanan, entah sudah sesuai 
dengan tujuan perjalanan atau memang terhenti sebelum waktunya, entah 
berhenti dengan manis atau berhenti dengan tragis.
Layaknya
 sebuah roda, kehidupan pun berlaku hukum yang sama yakni perputaran. 
Adakalanya dirundung duka tapi tak jarang pula setelahnya langsung 
datang kegembiraan, adakalanya yang terjadi justru sebaliknya rasa 
bahagia namun berganti duka nestapa, tangisan berganti dengan tawa suka.
 Memang demikianlah roda kehidupan yang setiap insan akan merasakannya, 
tak kan ada insan yang selalu tertawa ataupun selalu menangis karena 
kodratnya roda kehidupan itu akan terus berputar.
Mari
 kita cemati sejarah tentang sepakbola karena pembahasan mengenai 
sepakbola lagi hot-hotnya, maka coba kita tengok perjalanan 
persepaknolaan Eropa terutama kompetisi Liga Champion Eropa (UCL). 
Statistik mencatat tidak pernah ada tim yang dengan digdaya mampu 
mempertahankan gelar juara UCL dua kali secara beruntun, ini menunjukkan
 bahwa roda kehidupan di kompetisi UCL sangat dinamis. Kemudian kita 
tengok statistik negara yang klub sepakbolanya berhasil menjuarai piala 
si kuping besar ini, dalam periode setelah tahun melinium setidaknya ada
 5 negara yang secara bergantian berhasil mewakilkan klub mereka sebagai
 juara sangat dinamis.
Dimulai
 dari Bayern Munchen (Jerman-2001), Real Madrid (Spanyol-2002), AC Milan
 (Italia-2003), FC Porto (Portugal-2004), Liverpool (Inggris-2005), 
Barcelona (Spanyol-2006), AC Milan (Italia-2007), Menchester United 
(Inggris-2008), Barcelona (Spanyol-2009), Inter Milan (Italia-2010), 
Barcelona (Spanyol-2011), Chelsea (Inggris-2012) dan di tahun ini sudah 
dapat dipastikan juara akan direbut oleh klun dari Jerman. Inilah yang 
disebut roda kehidupan secara silih berganti menempati posisi teratas 
dalam hal sepakbola.
Di
 dunia politik negeri ini mari kita tengok pulo statistik sejarahnya 
bahwa dalam tiga Pemilu terakhir setelah reformasi tidak pernah ada 
partai yang menang secara beruntun; Pemilu 1999 PDI-P tampil sebagai 
pemenang dengan perolehan suara 33,74 %, Pemilu 2004 Partai Golkar 
tampil sebagai pemenang dengan perolehan suara 21,58 %, Pemilu 2009 
Partai Demokrat tampil sebagai pemenang dengan perolehan suara 20,4%. 
Ini adalah pertanda bahwa sulit bagi partai pemenang mengulangi 
kemenangannya, maka peluang untuk partai baru yang tampil sebagai 
pemenang sangat terbuka karena roda kehidupan akan terus berputar kalau 
dulu PKS tidak lolos Parlement Treshold hari ini PKS sudah menjadi 
Partai Islam terbesar, nah kalau beberapa saat lalu PKS dilanda duka 
maka selayaknya PKS mendapatkan suka pada Pemilu 2014 dengan tampil 
sebagai pemenang. Aamiin Ya Rabbil’alamin.
Berbekal
 roda kehidupan yang selalu berputar dan tak menentu kapan sisi roda 
yang kita tempati akan berada di atas? Yang kita tahu bahwa roda itu 
pastilah sisi itu akan berada di atas suatu waktu. Kita pun tak tahu 
pasti kapan roda itu berputar sampai posisi kita berada di atas. Apakah 
besok, lusa, satu tahun lagi, atau mungkin satu abad lagi. Tugas kita 
hanya mempersiapkan diri untuk memantaskan diri memang layak berada pada
 posisi itu, memantaskan diri untuk layak mendapatkan posisi itu. Untuk 
itu teruslah berusaha atau berikhtiar dan senantiasa berdoa agar tawakal
 menjadi tawakal yang sebenar-benarnya. Kita tunggu saja konspirasi dari
 langit dengan memaksimalkan ikhtiar di bumi. Wallahu ‘alam
Oleh: Syahdami Habibur
On the twitter @syahdami06
Facebook: Syahdami Habibur
DPD PKS Siak - Download Android App



