Skandal Century, Emangnya KPK Berani Periksa Presiden SBY dan Boedino?
By: admin
Rabu, 22 Mei 2013
0
Menurut Hendrawan, selain KPK berencana memeriksa Wakil Presiden Boediono, perlu juga diagendakan pemeriksaan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau kita Timwas lebih cepat lebih baik. Bila perlu presiden segera diperiksa," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/05).
Menurutnya, pemeriksaan itu penting untuk mengungkap megaskandal kasus yang merugikan negara Rp 6,7 triliun itu.
Sebelumnya, KPK berencana akan memeriksa pejabat BI yang berada di
Australia terkait kasus skandal bailout Bank Century. Pejabat BI itu
diketahui tengah mengikuti pendidikan diklat di negeri Kanguru tersebut.
"Nanti kita akan periksa saksi ada di Australia, pejabat Bank Indonesia yang lagi ikut pendidikan Diklat di sana," ujar Ketua KPK Abraham Samad saat di Acara Peluncuran pedoman penegakan hukum multi door kasus SDA dan Lingkungan Hidup, Hotel Le Meredien Jakarta, kemarin.
Sayangnya, Abraham tetap tidak menjelaskan siapa pejabat BI yang akan menjadi saksi untuk tersangka Budi Mulya itu. Untuk pemanggilan Wakil Presiden Boediono, menurut Abraham, menunggu saksi-saksi yang belum diperiksa terlebih dulu.
"Begini kita selesaikan dulu yang ada-adalah, dari situ nanti baru dilihat," tegas Abraham.(it)
"Nanti kita akan periksa saksi ada di Australia, pejabat Bank Indonesia yang lagi ikut pendidikan Diklat di sana," ujar Ketua KPK Abraham Samad saat di Acara Peluncuran pedoman penegakan hukum multi door kasus SDA dan Lingkungan Hidup, Hotel Le Meredien Jakarta, kemarin.
Sayangnya, Abraham tetap tidak menjelaskan siapa pejabat BI yang akan menjadi saksi untuk tersangka Budi Mulya itu. Untuk pemanggilan Wakil Presiden Boediono, menurut Abraham, menunggu saksi-saksi yang belum diperiksa terlebih dulu.
"Begini kita selesaikan dulu yang ada-adalah, dari situ nanti baru dilihat," tegas Abraham.(it)
DPD PKS Siak - Download Android App