Ketika Loyalis Anas Sebut SBY Takut dengan PKS
By: Abul Ezz
Senin, 10 Juni 2013
0
![]() |
Carrel Ticualu dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - (Foto : istimewa)
|
pkssiak.org, Jakarta - Konflik setgab dengan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) diyakini tidak akan memberi solusi politik yang
baik. PKS akan tetap ada di koalisi pemerintahan SBY.
Bekas pengurus DPP Partai Demokrat Carrel Ticualu menceritakan, sejak dia masih menjadi pengurus DPP Demokrat, kondisi seperti ini sudah lazim terjadi. Carrel yakin, SBY tidak akan berani mendepak PKS dari koalisi.
"SBY itu takut citranya bisa dirusak oleh PKS kalau dia berani mendepak tanpa hati-hati. Karena itu akibatnya ya tidak akan pernah terjadi tuh mendepak PKS," kata Carrel kepada INILAH.COM, Senin (10/6/2013).
Carrel mengatakan, SBY terlalu memperhatikan citra. Oleh karena itu, tidak akan berani membangun konfrontasi dengan PKS.
"SBY itu takut citranya menjadi rusak, karena itu PKS memanfaatkan kelemahannya yang takut banget mengambil resiko. Sebenarnya apa sih sulitnya mendepak PKS, apalagi SBY itu kan presiden yang dipilih 60 persen rakyat, ditambah lagi ini kan kabinet presidensial," jelas kuasa hukum Anas Urbaningrum ini.
Carrel pun menceritakan ketika dia masih menjabat di pimpinan DPP Demokrat. Saat itu (sekitar 2011), pemerintah juga hendak menaikkan BBM. Namun, PKS menolak dan mengancam keluar koalisi, seperti yang terjadi sekarang ini.
Namun, yang justru terjadi adalah tidak ada sikap tegas SBY. Walau, Carrel mengaku, SBY mempersilahkan kadernya berbicara soal PKS.
"Sepanjang pengalaman saya ketika mau kenaikan BBM tahun lalu, SBY pernah bilang saat rapat PH di Cikeas, bahwa kita sudah boleh bicara ke publik untuk membuat PKS siap-siap didepak. Tapi ternyata sampai sekarang nggak terjadi. Apakah kejadian yang sama akan terulang? Saya kira iya," jelasnya. [gus/inilah.com]
DPD PKS Siak - Download Android App