pkssiak.org - Jogjakarta beberapa hari
ini selalu diguyur hujan. Pun Ahad pagi, 9 Juni 2013. Mendung tebal
menggelayuti Piyungan dan sekitarnya. Semuanya tidak menyurutkan niat
kader akhwat PKS DPRa Sitimulyo - Piyungan untuk bertemu dalam satu
titik kemudian berangkat bersama menuju tempat kegiatan Outbound.
Pagi itu, kawasan EduGarden KP4 UGM Berbah Sleman menjadi saksi semangat
14 akhwat ini dalam meneguhkan diri, satu semangat satu tekad
memenangkan PKS di 2014. Lho, emang apa hubungannya out bound dengan
pemilu? :D
Menurut bu Warti-ketua-, Out bound ini dikhususkan untuk kader akhwat
pegiat dakwah di Sitimulyo. Di Piyungan, sering kali acara berbasis
DPRa, sehingga kekompakan, kesolidan antar kader sangat diperlukan dalam
kerja-kerja partai, apalagi menjelang pemilu 2014.
"Sebenarnya kader akhwat Sitimulyo tidak hanya 14, dikarenakan beberapa
udzur syar'I yang bisa ikut hanya 14 orang," sambung beliau.
Outbound kali ini di pandu 7 orang ikhwan akhwat dari tim Outrance JAN
dengan master trainer mas Deniz Dinamiz ( Penulis buku Bikin Belajar
Selezat Coklat).
Setelah pembukaan, acara diawali dengan senam pemanasan. Yang tidak
biasa, hitungan senam dilakukan oleh peserta secara bergantian dengan
menggunakan selain bahasa Indonesia. Dan ternyata paling laku boso jowo
ngoko. Nah lo .. :D
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok kecil, untuk kemudian dilakukan games secara bergantian.
Games dibagi dua, yaitu game udara dan game darat. Game darat terdiri
dari tangled hand, trust fall and running marble sedangkan game udara
terdiri dari wobbly bridge,sliding rope and ... (Penulis lupa istilahnya
:p)
Sebelum masuk sesi game, semua peserta diajak menyaksikan demo game
udara yang diperagakan salah satu trainer. Wuuuih....ngeri-ngeri sedap
Sob...maklum pada belum pernah melakukan sebelumnya.
Menaiki 2 tangga bambu yang bersambungan setinggi kira2 6-7 meter,
menyeberangi jembatan kayu sepanjang 6 meter diketinggian 6-7 meter
diakhiri meluncur memakai tali sepanjang 100 m.
Beragam ekspresi tergambar ; takut tapi penasaran, berani tapi ngeri,
tidak mencoba tapi rugi .... Lengkap... Keringat dingin, tangan kian
dingin, kaki gemetar. Hanya saja tawa-tawa mereka menyembunyikan rasa
sebenarnya yang berkecamuk dalam dada...:p
Akhirnya...semua memang harus mencoba dan ternyata benar. Takut dan cemas menguap saat kita sudah melawan dengan melakukannya :)
Tentang game darat, hikmah yang dapat diambil diantaranya "Hasil memang
Allah yang menentukan. Tapi bagaimana dengan kesungguhan kita? Strategi
kita dalam kelompok? Jika belum berhasil, maka prosesnya ada yang
mungkin salah."
Rangkaian games berakhir saat adzan dhuhur berkumandang. Seluruh peserta
dan trainer bergegas menunaikan sholat dhuhur dilanjutkan makan siang
bersama, lalu diakhiri dengan pemaknaan dari master trainer, mas Deniz :
"Outbound adalah miniatur kehidupan kita. Maka, kesungguhan dalam
aktivitas ini tentunya berpengaruh dalam kehidupan kita sebenarnya.
Mungkin hari ini kita melakukan sesuatu yang kecil. Namun jika kita
mengambil ibrah dan mengingatnya dalam kehidupan, tentu akan berpengaruh
untuk hidup kita. Ingat, lebih dekat dengan Allah adalah tujuan kita.
Dekat dengan menambah iman, ilmu, dan memperkuat tali ukhuwah..."
Peserta dan trainer akhwat saling bersalaman, dan di bawah derasnya
hujan kami berpisah untuk pulang membawa sebuah ilmu dan pengalaman yang
tak terlupakan.
:: PKS PIYUNGAN