Pemprov Sumbar Sosialisasikan MP3E Ke Kabupaten/kota
By: Abul Ezz
Kamis, 13 Juni 2013
0
pkssiak.org, Padang - Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat mensosialisasikan Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3E) daerah tersebut kepada pemerintah
kabupaten dan kota, guna menyamakan pandangan terhadap konsep
pembangunan.
‘MP3E sangat
diperlukan untuk menciptakan strategi dan terobosan guna untuk
percepatan transformasi ekonomi dengan pendekatan peningkatan nilai
tambah produk unggukan melalui pengembangan ke arah industri,’ kata
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka acara MP3E yang digelar
Bappeda provinsi di Padang, Rabu.
Menurut dia, MP3E
Sumbar juga untuk mendorong inovasi daerah melalui pengembangan riset,
mengintegrasikan pendekatan sektoral dan regional dalam pembangunan
wilayah Sumbar dan memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai
dengan kebutuhannya.
Percepatan investsi
bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur ekonomi menuju koridor
Sumatra sebagaimana yang telah diarahkan Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Irwan mengatakan,
visi Sumbar dalam jangka panjang untuk menjadi provinsi terkemuka
berbasis sumber daya manusia yang agamis, dan visi jangka menengah
menuju masyarakat madani yang sejahtera dapat dicapai melalui percepatan
dan perluasan perekonomian daerah.
Strategi yang dapat
dilakukan salah satunya melalui pengembangan wilayah pembangunan
(koridor) sebagai pusat pertumbuhan Sumbar, membangun konfigurasi
spesial melalui penguatan konektifitas wilayah pembangunan, sehingga
tercipta sinergitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, tentu
akan terjadi pemerataan infrastruktur dasar serta mempercepat sumber
daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi daerah yang muaranya
mendorong kearah inovasi penguatan ekonomi.
Gubernur
mengatakan, MP3E Sumbar juga memuat percepatan pembangunan ekonomi untuk
sektor-sektor unggukan yang disertai dengan rencana lokasi dan
konsentrasi koridor masing-masing kegiatan serta infrastruktur untuk
mendukung konektifitasnya.
Infrastruktur
memadai diharapkan efektivitas dan efisiensi kegiatan ekonomi akan dapat
diwujudkan proses pertumbuhannya dipercepat untuk mencapai kemakmuran
dan kesejahteraan masyarakat Sumbar.
‘Dokumen MP3ESB
diharapkan dapat menjadi pedoman dan arahan kebijakan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan selanjutnya,’ ujarnya.
Kepala Bappeda
Sumbar Rahmat Sani menambahkan, untuk pelaksanaan MP3E Sumbar sudah
ditetapkan tiga koridor ekonomi Sumbar, pertama, koridor lintas Timur
meliputi Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar, dan Lubuk Sikaping
Pasaman sebagai pusat pengembangan.
Potensi yang
andalan industri kimia, bangunan, industri kerajinan, industri
pariwisata alam , pertambangan (batu bara, timah hitam), industri
pangan, gambir dan unggas (pedaging da petelor).
Kedua, koridor
lintas Sumatera dengan Padang ditetapkan sebagai pusat pertumbuhan
didukung oleh Solok, Muaro Sijunjung, Pulau Punjung, Sungai Rumbai
sebagai pusat pengembangan dengan potensi adalannya komiditas perkebunan
(sawit, karet), pertambangan (emas, batu bara dan biji besi).
Sedangkan ketiga
koridor pantai barat dengan padang sebagai pusat pertumbuhan utama di
dukung Kepulauan Mentawai, Painan Pesisir Selatan, Lubuk Alung,
Pariaman, Lubuk Basung, Simpang Empat, Air Bangis sebagai pusat
pengembangan.
Sumber; Tentang Gubernur Sumbar
DPD PKS Siak - Download Android App