pkssiak.org - Abdul Hamid Al-'Annany (45) adalah aktifis Al-Ikhwan Al-Muslimun, yang juga merupakan pemimpin cabang al-Ikhwan di daerah Tafahna Al-Asyraf. yang bertugas sebagai Pengawas Kesejahteraan Tafahna Al-Asyraf, Provinsi Ad-Daqahliyah, Mesir.
Diberitakan bahwa para oposisi dan pemberontak liberalis sekuler melakukan aksi demonstrasi untuk menumbangkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara sah oleh rakyat Mesir.
Dalam aksi yang dilakukan, terjadi banyak pelanggaran dan kekisruhan serta pembakaran atas kantor-kantor Ikhwan Muslimun dan kantor-kantor Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) di berbagai tempat.
Jutaan kader dan pemuda FJP dan Ikhwan Muslimun serta organisasi islam yang mendukung Mursi, juga turun ke jalan melakukan aksi "demonstrasi damai" tandingan untuk mendukung legalitas pemerintahan presiden Mursi.
Dalam aksi demonstrasi damai di kota Mansoura, Ustadz Abdul Hamid Al-'Annany mendapatkan Syahid.
Ketika melaksanakan shalat Ashar di Mesjid Jam'iyah Syar'iyah, di jalan Port Said, Mansoura kemarin (28/6), beliau ditembak dengan timah panas oleh segerombolan preman.
Dr Hisyam Ad-Dasouki, Anggota Komisi Tinggi untuk FJP menyebutkan bahwa ada kerumunan preman di jalan-jalan Mansoura, di depan Direktorat Keamanan, mereka menggunakan senjata otomatis dan amunisi, yang menyebabkan kesyahidan Abdul Hamid Al-'Annany, dan melukai puluhan kekuatan Islamis lainnya.
Saksi mata menyatakan, Ketika asy-Syahid Abdul Hamid sedang melaksanakan shalat Ashar di Mesjid tersebut, Preman mengeluarkan senjatanya dan lansung menembak bagian dada dan kepala korban, tapi korban sempat menyempurnakan shalatnya hingga Mobil Ambulan datang.
Beliau menghembuskan nafas terakhirnya ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Rahimahullah.
Beliau adalah sosok yang memiliki akhlak yang mulia, ramah, suka membantu, penuh keikhlasan dalam beramal, sangat menghormati tamu, apalagi dengan mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, seperti Indonesia, Mlaysia, Thailand, Comoro, Snegal dan lainnya.
Turut hadir mengiringi kepergian jenazah para pembesar al-Ikhwan, Syeikh H. Thala'at Asy-Syinnawy, Dr. Khaled Ad-Dieb dan pejabat pemerintah dan lainnya.
 |
| Temuan pertama dari serangan preman terhadap para pendukung Presiden Mursi di Mansoura |
 |
| Iringan jenazah di desa Tafahna al-Asyraf, Mansoura |
 |
| Shalat jenazah di Masjid Kabir, Tafahna Al-Asyraf, membludak ke jalanan |
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.535975973146183.1073742011.103622369714881&type=1
