Ia telah dipindahkan ke Penjara Torah, tempat dengan langkah pengamanan intensif. Di sana mantan presiden Hosni Mubarak dan dua putranya ditahan, kata laporan itu.
Badie ditangkap di satu apartemen di Jalan Tayran di Kota Nasr, Kairo Timur-laut. Jalan tersebut berada tepat di belakang Bundaran Rabiah Al-adawiyah, salah satu tempat yang digunakan pendukung presiden terguling Mohamed Moursi untuk mengadakan pertemuan terbuka.
Selain itu, dua anggota senior Ikhwanul Muslimin --Youssef Ralaat dan Hassan Maleik-- ditangkap bersama Badie, demikian laporan Xinhua.
Pada 4 Juli, sehari setelah penggulingan Moursi, penjabat Jaksa Agung Mesir Ahmed Ezz Ed-Din mengeluarkan surat penangkapan terhadap pemimpin utama Ikhwanul Muslimin itu dengan tuduhan "menghasut pembunuhan pemrotes anti-Moursi".
Wakil Badie, Kirate Esh-Shater, juga termaktub di dalam surat penangkapan tersebut. Sementara itu penyelidikan "mengungkapkan mereka telah menyewa penjahat untuk membunuh penentang Moursi" di Markas Ikhwanul Muslimin di Kabupaten Muqattam di Kairo.
Sementara itu pengacara mantan pemimpin Mesir, Hosni Mubarak, mengatakan dia berharap kliennya bisa dibebaskan dari penjara dalam dua hari ke depan.
Hosni Mubarak didakwa korupsi 1,1 miliar pound Mesir, Mubarak juga bertanggung jawab atas pembunuhan lebih dari 800 demonstran yang menentangnya dalam Revolusi 2011 lalu. Kasus ini masih dalam penundaan sidang. [ROL/BBC]
Berikut video pengangkapan Mohamed Badie: