Tiga Poin yang Membuat Abraham Samad Harus Bertobat Menurut Tri Dianto
By: Abul Ezz
Jumat, 13 Desember 2013
0
"Sudah cukup kebohongan Abraham Samad dipertontonkan selama ini," kata Tri Dianto dalam rilisnya, Jumat (13/12).
Menurut Tri Dianto, kebohongan pertama Abraham Samad adalah berjanji
kalau dalam 1 tahun menjadi ketua KPK tidak bisa menyelesaikan kasus
Century akan pulang kampung.
"Padahal ini sudah 3 tahun tapi kasus Century belum selesai juga," kata Tri Dianto.
Kebohongan kedua, menurut Tri, adalah Abraham Samad berjanji segera
menyelesaikan kasus Hambalang dan menahan semua tersangka di akhir Tahun
2013 tetapi sampai hari ini masih ada tersangka yang belum ditahan
dengan alasan berkas baru 50 persen.
"Lalu Abraham Samad alasan lagi, sel KPK penuh kenapa sudah menetapkan seorang tersangka dengan saksi-saksi ratusan, kok
berkas belum selesai padahal seseorang ditetapkan tersangka oleh KPK
itu harusnya sudah ada 2 alat bukti dan tidak ada alasan buat KPK segera
menahannya," kata dia.
Kebohongan ketiga dan terbaru, menurut Tri, adalah ketika pernyataan
ketua KPK yang menyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak
tercantum dalam BAP Yulianis.
"Saya lama kenal Yulianis dan tahu siapa Yulianis, dia adalah mantan
wakil direktur keuangan Group Permai perusahaan milik Nazaruddin. Dia
tahu uang Group Permai mengalir kemana saja. Jadi saya lebih percaya
omongan Yulianis daripada omongan Abraham Samad." tukasnya.
"Jadi pernyataan ketua KPK yang blunder itu sangat terkesan berpihak
terhadap terduga korupsi anggota keluarga Cikeas. Dan begitu banyak
kebohongan-kebohongan Ketua KPK selama hampir 2 tahun terakhir ini dan
saya minta komite etik segera mamanggil Abraham Samad untuk di evaluasi
integritasnya karena saya menilai saudara Abraham Samad sudah tidak
layak menjadi ketua KPK," kata Tri.
(rr/tribun/bp)
DPD PKS Siak - Download Android App