Gubernur Sumbar Hadiri Reuni Perantau Minang Tionghoa Padang
By: Abul Ezz
Jumat, 11 April 2014
0
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dapat kabar dari Bapak Junaidi Perwarta bahwa akan hadir lebih dari 800 yang datang pulang kampung warga Tionghoa Padang yang merantau rindu melihat tempat kelahiran.
"Hari ini kita melihat betapa tidak bisa dipungkiri sejarah kehidupan warga Tionghoa Padang benar adanya jauh sebelum zama Hindia Belanda. Kita bahagia dan senang menyambut kedatang para perantau, dirasa pertemuan lima hari belum cukup. Mungkin suatu ketika nanti kami Ingin ke hongkong melihat kondisi masyarakat perantau Tionghua Padang di sana," ujar Irwan.
Irwan Prayitno dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan peluang bagi yang ingin pengembangan investasi ekonomi, dari warga Tionghoa di Padang. Banyak hal-hal yang dapat dikembangkan investasi di daerah ini, ada geothermal, biji besi, emas yang dapat dikembangkan melalui investasi guna kemajuan pembangunan di Sumatera Barat.
"Kita mengajak semua investor untuk datang bekerjasama membangun Sumatera Barat. Sejarah mencatat bahwa kehadiran masyarakat tionghoa di Padang selama ini telah memberi dampak kemajuan dalam membangun ekonomi, tanpa diskriminasi. Sejarah nenek moyang leluhur Tionghoa Padang perlu kita lestarikan, jika ada bangunan yang bersejarah yang mampu membangkitkan kembali nilai-nilai tradisi dan kerinduan para perantau Tionghoa Padang, silahkan bekerjasama dengan pemerintah Kota Padang sekaligus juga kita memajukan wisata di Kota Padang," katanya.
Menurut Irwan, banyak gedung yang memiliki nilai historis yang banyak tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu silaturrahmi jangan sampai terputus dari satu generasi kepada generasi berikutnya, walau isu gempa, jangan takut dan jangan ragu, kita tetap optimis memajukan pembangunan di Sumatera Barat.
Sementara itu, Ketua HBT Padang Andreas menyampaikan, banyak para perantau Tionghoa Padang yang saat ini berdomisi di Hongkong, Amerika, Beijing. Kegiatan kali ini merupakan kunjungan balasan warga Tionghoa Padang yang ada di perantauan Hongkong juga para perantau Tionghoa Padang.
"Terjadinya teman-teman kami pergi merantau meninggalkan Kota Padang, tahun 1960-1970, hari ini kembali kita temu kangen dengan famili di Padang," katanya.
Menurut Andreas, ada banyak tempat sekolah Tionghoa salah satunya Sin Hoa, berharap kembali diaktifkan sebagai aktifitas sekolah kembali.
"Apa pun ketentuan akan kita ikuti agar sekolah dihidupkan kembali, sebagai catatan dalam merajut kenangan dan peningkatan SDM Tionghoa di masa datang. Kita patut berterima kasih kepada Ibu Dewikon yang mengajak kembali berkumpul bersama. Dan selain itu kita juga meminta bukit Padang dahulunya tempat pemakaman Tionghoa, dipindahkan ke Bungus karena ada rencana pembangunan Kota Padang di zaman gubernur Azwar Anas, kemudian kita berharap pemakaman di Bungus juga dapat sebagai pemakaman warga Tionghua sebagai ganti pemakaman Tionghua di Gunung Padang," pintanya.[irf/humas sumbar]
DPD PKS Siak - Download Android App