KH Ma'ruf Amin Optimis Koalisi Partai Islam Tidak Mustahil

pkssiak.org - Wakil Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menilai manuver politik Amien Rais yang mencanangkan Poros Indonesia Raya terlalu gegabah dalam pemberian nama. Sebaliknya Kiai Ma’ruf juga mengapresiasi sangat bagus atas gagasan untuk menyatukan suara umat dalam bentuk koalisi partai politik berbasis massa Islam.

Dalam perbincangannya dengan Beritaempat.com, Kiai Ma’ruf menyatakan, koalisi parpol Islam justru akan sangat strategis, apalagi menjelang Pilpres 9 Juli nanti.

Berikut petikan pernyataan KH Ma’ruf Amin yang ditemui di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014):

Apakah langkah MUI mendorong parpol Islam untuk bersatu akan terwujud?
Kenapa tidak? Kita masih optimistis lah. Koalisi strategis parpol Islam itu tidak mustahil.

Waktu kan terus berjalan, kelompok nasionalis PDI Perjuangan dan Gerindra sudah maju selangkah dalam koalisi?
Enggaklah, kita masih ada waktu kok. Masih optimistis lah, sebagai upaya menyampaikan aspirasi umat kepada parpol-parpol Islam.

Tapi belum bersatu, PPP sudah pecah dan PKB tidak minat?
Untuk PPP, kita di MUI merasa prihatin dan mengharapkan ada islah. Karena ini kan partai umat yang berbasis ideologi murni Islam berdasarkan Hadist dan Al Quran.

Lalu PKB?
Ya nanti kan masih bisa dimusyawarahkan. Semua masih terbuka dan bisa. Belum ada kesepakatan.

Bagaimana dengan Capres Forum Koalisi Parpol Islam, apakah sudah ada?
Ya belum lah, masih perlu kesepakatan.

Siapa kira-kira yang muncul?
Belum belum.. perlu kesepakatan semua parpol Islam.

Apa ada nama-nama yang sudah dicalonkan masing masing parpol Islam?
Bisa saja nanti ada kesepakatan dulu.

Apakah Mahfud MD masuk?
Bisa saja Makfud MD, JK, atau ketua umum parpol Islam, ada Muhaimin, Hidayat dan sebagainya. Pokoknya tinggal nanti ada kesepakatan dulu dan sosok yang diharapkan umat Islam.

Soal sosok selain JK, Prabowo juga Islam?
Ya bisa saja Prabowo, semua tinggal kesepakatan parpol Islam nanti. Kita belum mengarah ke Capres-Cawapres, pertemuan saja belum, kan baru digagas menuju ke sana. Sabarlah.

Terakhir Kiai, bagaimana tanggapan manuver koalisi parpol Islam layu sebelum berkembang?
Ya, enggaklah.. masih terus berkembang dan berkembang. Hahaha..[suaranews]