Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Peran Perempuan Dalam Keluarga, Masyarakat dan Politik

Peran Perempuan Dalam Keluarga, Masyarakat dan Politik


By: admin Kamis, 08 Mei 2014 0



pkssiak.org - Mungkin diantara kita pernah membaca atau mendengar suatu hadist "syawiruhuna wa kholifuhuna" artinya: bermusyawarahlah dengan perempuan dan tentanglah pendapatnya. Atau hadist "thoatul marati nadamah" artinya: taat kepada perempuan adalah penyesalan. Kedua hadist ini dinilai lemah, maka wahai kaum laki-laki janganlah menggunakan dalil ini terhadap istri, anak perempuan, atau saudara perempuanmu untuk tujuan tidak benar.
Hal itu akan menyakiti dan tidak menghormati, Rosululloh pun tidak mencontohkan begitu malahan beliau pernah suatu ketika istrinya ummu Salamah memberi usul untuk menyembelih unta dihadapan para sahabatnya saat perjanjian hudaibiyah sehingga beliau pun melaksanakan itu. Jadi mulai sekarang janganlah kaum lelaki merendahkan perempuan dengan tidak menerima pendapatnya, bukankah perempuan juga dianugerahi akal untuk berpikir, sehingga mereka berusaha untuk bisa menjadi perempuan yang cerdas, dan tangguh dalam segala halnya.
Pada zaman Nabi sudah dicontohkan tentang peran seorang perempuan dalam kehidupan sosial keluarga, masyarakat dan bahkan negara (politik).
1. Kehidupan sosial keluarga
Alloh telah berfirman dalam QS Hud 69-73, disana diceritakan bahwa istri nabi Ibrahim menjamu atau menghidangkan makanan untuk tamu suaminya,sedang suaminya Ibrahim duduk bercakap dengan tamu. Semakin berkembangnya zaman juga menuntut perempuan untuk bisa cerdas, mandiri, piawai dalam mengurus rumah tangganya, mendidik anaknya, mengurus segala halnya yang ada dalam keluarganya. Karena sesungguhnya didalam keluarga pun terdapat ilmu politik juga yaitu bagaimana mengatur keluarganya, mengatur anggota keluarganya agar baik. Perempuan sangat memegang peran penting dalam keberhasilan kehidupan keluarga. So mari kita sama-sama belajar menjadi perempuan yang smart dalam menjalankan peran kita dalam keluarga
2. Kehidupan sosial masyarakat
Didalam QS Al Qashash 23-25, dikisahkan tentang peran seorang perempuan yang orang tuanya sudah jompo sehingga menuntutnya untuk keluar rumah menggembala ternak. Sehingga ia bertemu dengan banyak orang atau masyarakatnya, saat itu si perempuan tidak bisa memberi minum ternaknya sehingga Nabi Musa pun menegurnya dan kemudian membantunya meminumkan ternak itu.
Itu contoh kehidupan masyarakat zaman nabi. Mungkin zaman sekarang pun kita masih harus berperan dalam masyarakat bagaimana kita ikut andil dalam masyarakat kita mulai dari takziah, membantu orang yang punya hajatan, dan lain sebagainya.
3. Kehidupan negara (politik)
Didalam Al Qur'an ada pelajaran yang bisa kita ambil contoh peran perempuan dalam negara (politik). Ia merupakan"si cantik yang cerdas politik" siapakah dia? :
1. Ia seorang ratu yang cantik namanya Balqis, sangat kaya memiliki singgasana/kerajaan yang besar Qs An Naml 23
2. Balqis selalu meminta pertimbangan kepada para petinggi negara  Qs An Naml 29-33
3. Balqis memahami segala resiko yang akan terjadi dan bijaksana dalam politik  Qs An Naml 34-40
4. Balqis cepat dan tanggap akan kebenaran(sesuatu hal) Qs An Naml 41-44
Itulah contoh peran kehidupan perempuan dalam politik negaranya. Perempuan memiliki andil dalam perbaikan negaranya bukankah "jika perempuannya baik maka baiklah negara jika perempuannya buruk maka buruklah negara".
Pada saat ini begitu berat tantangan begitu banyak ujian. Sehingga salut untuk para perempuan yang berjuang di kancah politik terutama bagi para perempuan PKS yang membawa visi misi kebaikan untuk negara. Banyak diantara mereka yang berhasil dan sukses dalam mengemban amanah. Mereka tidak takut melakukan perubahan menjadi lebih baik. Mereka  sangat berani untuk ikut andil dalam politik. Politik hanya mampu diemban oleh mereka perempuan cerdas, pemberani, kuat, baik akhhlaknya maka akan jayalah negara, ya mereka itu juga "si cantik yang cerdas politik era milenia".

By: Assyifa Shalihah

[pksnongsa]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar