Tanpa Banyak Dana, Kursi PKS Tetap Meningkat di Jateng
By: Abul Ezz
Jumat, 02 Mei 2014
0
pkssiak.org, Semarang (1/5) – Seluruh kader, simpatisan, dan pengurus
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah (Jateng) saat ini sedang
bersyukur atas hasil Pemilu Legislatif di Jateng yang memuaskan,
terutama ketika PKS Jateng tidak menyiapkan dana yang besar untuk
pencapaian ini, demikan ungkap Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) PKS Ahmadi.
Ahmadi menyatakan, perolehan kursi PKS di tingkat kabupaten naik secara
signifikan dan kini setiap daerah pemilihan (dapil) memiliki satu wakil
dari PKS, terutama dari Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Pekalongan yang
sebelumnya belum memiliki wakil dari PKS. “Alhamdulillah, meningkat 10
persen dari 120 kursi pada 2009 menjadi 133 kursi, dan ini patut kita
syukuri,” ungkapnya.
Ahmadi juga bersyukur PKS Jateng dapat mempertahankan sepuluh anggota
legislatifnya di DPRD Provinsi, apalagi ketika PKS Jateng sebenarnya
terbatas dalam keuangan. “Selain akibat kasus yang menimpa PKS, kami
juga berada dalam kondisi terbatas, salah satunya dalam keuangan,
sehingga kenaikan kursi di tingkat kabupaten dan (kursi PKS yang tetap
berjumlah sepuluh di) Provinsi adalah berkah tersendiri bagi kami,” ujar
pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)
dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKS sendiri secara nasional adalah
satu-satunya partai yang lolos parliamentary threshold dengan biaya kampanye di bawah 150 Miliar Rupiah, tepatnya 121 Miliar Rupiah.
Meskipun bermodal rendah, PKS Jateng dapat tetap dipercaya oleh rakyat
dengan tidak ada penurunan jumlah calon pada pemilu kali ini. Ahmadi
mengungkapkan, kuncinya bukan pada dana, tetapi pada pendekatan ke
masyarakat. "Selalu membersamai masyarakat dan terus melayani mereka
adalah strategi kami, sehingga alhamdulillah pada pemilu tahun ini,
masyarakat mempercayakan amanah kepada kami,” ujar Ahmadi.
Dua calon legislator untuk DPRD Kota Semarang yang lolos juga
mengungkapkan bahwa mereka tidak mengandalkan dana untuk dapat meraih
amanah dari rakyatnya. Dua caleg tersebut adalah Imam Marzuki dan Dini
Inayati.
Imam Marzuki yang memperoleh 3.577 suara mengungkapkan dia mendapat
amanah kembali menjadi anggota DPRD karena hasil-hasil kerjanya saat
menjadi anggota Dewan. "Pelayanan kami selama lima tahun menjadi salah
satu senjata kami untuk mendapatkan kepercayaan kembali," ungkap Imam
Marzuki.
Sementara Dini Inayati mengungkapkan dia dipercaya konstituen karena dia
konsisten dalam mencari tahu dan memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan
mereka. Dengan suara 2.337, dia kini dapat semakin efektif
memperjuangkan kebutuhan rakyat Semarang. "Mungkin karena saya aktif
melakukan advokasi di bidang pendidikan dan kesehatan, dua bidang yang
menjadi kebutuhan primer sekarang ini" ungkap Dini yang juga pegiat
salah satu lembaga swadaya masyarakat di Kota Semarang.
DPD PKS Siak - Download Android App