"Trabas", Cara Unik Gubernur Sumbar Tembus Lubuk Nyarai
By: Abul Ezz
Jumat, 02 Mei 2014
0
pkssiak.org - Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan olahraga "Trabas" Motorcross
Sumbar 1 meninjau dan menikmati lokasi wisata alam Lubuak Nyarai di Hutan
Gamara Kecamatan Lubuak Alung, Minggu pagi (1/5). Ikut mendamping Camat Lubuk
Alung serta beberapa tokoh masyarakat dan pemuda kreatif pengelolaa wisata alam
Lubuak Nyarai.
Gubernur
Irwan Prayitno disela-sela kegiatan menyampaikan, bagi masyarakat penggemar
wisata tracking, uji nyali dan stamina, tempat wisata ini bisa menjadi salah
satu referensi untuk mengisi liburan yang asik di Sumatera Barat. Lokasi wisata
Lubuk Nyarai terletak di Hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang
Pariaman, menawarkan keindahan alam yang menawan.
Kendati demikian, lokasi wisata ini masih terbilang 'perawan' alias banyak dijamah orang. Pasalnya, Lubuk Nyarai masih jarang diketahui banyak orang. Untuk sampai di lokasi saja, butuh jarak tempuh hingga dua atau tiga jam berjalan kaki. Sensasi alam inilah yang justru menarik minat banyak pengunjung yang datang.
Kendati demikian, lokasi wisata ini masih terbilang 'perawan' alias banyak dijamah orang. Pasalnya, Lubuk Nyarai masih jarang diketahui banyak orang. Untuk sampai di lokasi saja, butuh jarak tempuh hingga dua atau tiga jam berjalan kaki. Sensasi alam inilah yang justru menarik minat banyak pengunjung yang datang.
Hal yang
hebat para pemuda disekitar lokasi mampu melakukan pelayanan dan mengelolaan
wisata alam Lubuk Nyarai dengan yang baik dalam memandu para pengunjung
menikmati indahnya pesona alam Sumatera Barat yang indah ini, ujarnya.
Irwan
Prayitno juga menambahkan, kedepan kita pemerintah Sumatera Barat akan berupaya
membangun fasilitas yang memadai untuk kemajuang pengembangan wisata alam Lubuk
Nyarai dengan prinsip tetap dikelola oleh pemuda kreatif ini disekita lokasi
ini. Yang dinilai telah berhasil memajukan dan mempopulerkan secara baik selama
ini.
Kita cukup
bangga wisata alam yang mulai populer ini telah mendapat perhatian masyarakat
yang perhari disaat libur telah mencapai lebih dari 1000 orang pengunjung dan
dihari biasa pengunjung yang datang berkisar 300 orang. Objek wisata alam ini
banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam Kota mau pun luar Kota, di sana
wisatawan juga dapat berkemah dan menginap hanya dengan mengeluarkan uang Rp 20.000
per orangnya kita sudah mendapatkan pemandangannya sangat memukau mata.
Perjalanan menuju
lokasi wisata ini bukan hanya uji stamina, namun juga menguji nyali para
pengunjung yang akan melewati hutan belantara yang bernama Hutan Gamaran ini.
Namun jangan patah arang, rasa lelah dan capek anda akan terbayar setelah tiba di lokasi. Hamparan sungai berbentuk kolam renang yang dikelilingi batu granit raksasa menyerupai tebing dengan ketinggian delapan meter akan menyapa anda.
Namun jangan patah arang, rasa lelah dan capek anda akan terbayar setelah tiba di lokasi. Hamparan sungai berbentuk kolam renang yang dikelilingi batu granit raksasa menyerupai tebing dengan ketinggian delapan meter akan menyapa anda.
Anda akan dibuai dengan keasrian alam dan dijamin akan berlama-lama berada di
sana, ajaknya. Objek wisata alam Lubuk Nyarai awalnya ditemukan Riko dan team yang pertama
kali menemukan objek wisata tersebut 1,5 tahun yang lalu, setelah menemukan
objek wisata alam yang berada di dalam hutan tersebut Riko dan team mulai mengajukan
permohonan mendirikan tempat wisata tersebut kepada Dinas Pariwisata Kabupaten
Padang Pariaman, dengan pengurusan yang panjang pada tahun 2013 kemaren objek
wisata tersebut diresmikan langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Padang
Pariaman, hingga sekarang objek wisata tersebut dikelola oleh Riko dan team
serta dibantu langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Padang pariaman.
Pejalanan
yang dimulai dari posko pelaporan hingga tempat tujuan menempuh jarak 5,5KM
dengan berjalan kaki, waktu tempu yang dibutuhkan paling cepat 2 jam - 3 jam
dalam perjalanan, selama dalam perjalanan wisatawan melintasi jalan - jalan
setapak yang berada di dalam hutan dan ditemani 1 orang pemandu wisata. Selama
perjalan wisatawan melintasi beberapa tepian perbukitan, sungai untuk sampai ke
tempat tujuan.
Wisatawan
yang datang kesini rata - rata wisatawan yang hobi dengan kegiatan alam, akan
tetapi terkadang ada juga yang datang kesini pasangan untuk melaksanakan
praweding, bahkan ada juga seniman yang datang kesini untuk mencari inspirasi
dalam lukisannya.
Hingga saat
ini wisatawan yang berkunjung pun semakin bertambah setiap harinya, meskipun
butuh waktu dan jarak tempuh yang cukup lumayan jauh untuk bisa sampai ke
tujuannya.
( Humas Sumbar )
DPD PKS Siak - Download Android App