Kataib Al-Qassam, Pejuang yang Dilecehkan!
By: admin
Minggu, 13 Juli 2014
0
pkssiak.org - By: Nandang Burhanudin
*****
Siapa mengira dan tak ada yang menyangka, brigade Izzuddin Al-Qassam teramat digjaya. Bukan apa-apa! Yang dihadapi adalah militer terkuat ke-4 dunia, Israel. Namun Izzuddin Al-Qassam mampu mengagetkan dunia, mengalahkan kekagetan atas kekalahan Brazil 1-7 oleh Jerman.
Ya. Izzuddin Al-Qassam, sayap militer yang dibentuk oleh Imam Mujahid abad ini, Syaikh Ahmad Yasin. Ia merupakan sayap militer yang selalu terdepan dalam mengawal perlawanan bersenjata lawan Israel. Awalnya hanya berupa perlawanan dengan batu-batu kerikil. Pelemparnya, ya hanya ketepel. Waktu itu, dunia menertawakan. "Mana mampu, pasukan milier bersenjata lengkap dilawan dengan batu! Gila!"
Namun perlawanan tak berhenti. Mulai Intifadhah jilid I, II, III. Perlawanan berubah dengan menggunakan pisau hingga tembakan roket. Walau demikian, suara-suara sumbang tetap nyinyir, "Alah...roketnya paling hanya mampu melesat sejauh 10 meter! Paling-paling roketnya tidak meledak!" Allah menakdirkan. Izzuddin Al-Qassam kini mampu menembakkan roket dengan daya jelajah hingga Tel Aviv. Bahkan Iron Drome yang dimiliki Israel tidak mampu melumpuhkannya.
Ya. Itulah sayap militer HAMAS (Gerakan Perlawnan Islam) yang kini menguasi jalur Gaza. Roket-roket Al-Qassam sukses besar dalam mempermalukan Israel dan juga militer Arab yang memiliki persenjataan canggih, namun mental penguasa dan tentaranya yang ringkih. Malah di belahan dunia Arab, senjata yang dimiliki justru digunakan untuk membunuhi warganya sendiri.
Kini apa yang terjadi? Kendati kerugian militer dan korban jiwa tidak seberapa dibanding gempuran Israel ke Gaza. Namun perlawanan HAMAS yang spartan, mampu menggetarkan jiwa warga Israel. Kini mereka mulai terpecah. Demo kemarin terjadi perkelahian antara masyarakat yang proserangan ke Gaza dengan yang anti. Penyebabnya, rakyat Israel ketakutan jika roket-roket HAMAS menerjang mereka. Mahabenar Allah yang menegaskan, kehancuran Yahudi berawal dari ketakutan akan kematian dan cinta pada kehidupan. Sedangkan kemenangan umat Islam berawal dari cinta kematian syahid dan benci pada kemewahan dunia. Izzuddin Al-Qassam telah membuktikannya! Kita?
DPD PKS Siak - Download Android App