Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Prabowo: Saya Dulu Ditegur Pak JK Karena Tolak Impor Beras

Prabowo: Saya Dulu Ditegur Pak JK Karena Tolak Impor Beras


By: admin Minggu, 06 Juli 2014 0


pkssiak.org - Debat calon presiden dan calon wakil presiden kelima antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, semakin sengit. Alih-alih bertanya soal tingginya impor beras, kubu Jokowi-JK malah disentil Prabowo.

Debat kelima ini merupakan debat terakhir capres-cawapres dengan tema Pangan, Energi, dan Lingkungan. Debat yang berlangsung di Hotel Bidakara, Sabtu malam 5 Juli 2014  dimoderatori oleh Prof Dr Sudharto P Hadi.

Saat moderator memberi kesempatan pasangan Jokowi-JK bertanya, Jokowi yang tampil lebih dulu mengajukan pertanyaan soal impor beras yang sangat besar. Sebagai contoh tahun 2012, impor beras kurang lebih mencapai 2,7 juta ton. Padahal, kata Jokowi, tahun 2008-2009 Indonesia sudah swasembada pangan. "Apa yang keliru dan salah? Upaya apa yang akan Bapak Prabowo lakukan," tanya Jokowi.

Mendapat pertanyaan seperti ini, Hatta maju memberikan jawaban. Kata Hatta, jika dilihat data, dari 2000 sampai saat ini, tidak ada lagi impor beras karena sesungguhnya Indonesia sudah melakukan swasembada pangan. "Impor hanya kalau ada gangguan iklim ekstrem. Tahun 2007-2008, dunia krisis. Tapi kita bisa surplus tidak impor, bahkan membantu Filipina," kata Hatta.

Indonesia mengimpor beras jika terjadi gangguan, namun itu disebut sebagai meningkatkan tambahan dana bagi petani lewat kucuran dana Rp2 triliun agar mereka survive. "Impor hanya dilakukan untuk beras tertentu, untuk keperluan masyarakat asing dan sebagainya," kata dia.

Prabowo lalu menambahkan. Kata dia, sebagai ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, ia konsisten menolak impor beras. "Bahkan saya mengingatkan pemerintah soal ini. Sampai-sampai saya pernah ditegur Pak Jusuf Kalla yang waktu itu sebagai wapres dan ketua umum Partai Golkar," kata Prabowo.

Sikap penolakan Prabowo ternyata membuat JK tidak berkenan. Prabowo mengaku dipanggil dalam kapasitas kader Golkar, ia saat itu masih bernaung di bawah partai Beringin. "Saya dipanggil karena statement saya menolak impor beras. Waktu itu Pak JK ketua umum Golkar dan saya anggota Golkar. Dulu Bapak dukung impor beras," kata Prabowo.

Mendengar pernyataan Prabowo, JK hanya tersenyum-senyum sambil mengangkat bahu dan kedua tangannya. (vivanews)


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar