Terpilih Jadi Anggota Dewan, Ketua DPD PKS Sragen Mengundurkan Diri
By: admin
Rabu, 03 September 2014
0
pkssiak.org, Sragen
- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Sragen, Dedy Endriyatno mengundurkan diri dari jabatannya setelah
dilantik menjadi anggota DPRD setempat. Pengunduran diri sebagai ketua
partai politik (Parpol) itu dilakukan untuk menghindari 'konflik of
interest' setelah resmi menjadi wakil rakyat.
Surat pengunduran diri tersebut telah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah (Jateng). "Surat mundur sudah saya kirimkan, tinggal menunggu jawaban dari DPW, apakah disetujui atau tidak," ujarnya kepada wartawan Senin (01/09/2014).
Menurut Dedy, pengunduran diri tersebut sudah diniati sejak lama setelah dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Sragen. Tugas menjadi wakil rakyat harus lebih fokus dan terbebas dari kepentingan parpol. "Saya hanya ingin menghindari konflik of interest, agar bisa fokus di dewan," jelasnya.
Terkait pengganti, jelas Dedy tentunya masih menunggu petunjukk lebih lanjut dari DPW. Apakah nanti akan digelar Musyawarah Daerah (Muda) dipercepat atau wakil ketua yang akan ditunjuk menjadi penggaanti. "Masa jabatan saya sebagai Ketua DPD tinggal satu tahun lagi. Apakah nanti digelar Musda dipecepat atau wakil ketua diunjuk menjadi ketua, tergantung DPW," tandasnya.
Dedy mengakui, alasan pengunduran diri ini juga didasari pemerataan tugas dan wewenang dengan kader lain. Tidak hanya itu, upaya kaderisasi diharapkan bisa berlangsung dengan baik. "Masih banyak teman-teman lain yang lebih potensial. Biar saya konsentrasi menjadi wakil rakyat saja," tuturnya. (krjogja)
Surat pengunduran diri tersebut telah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah (Jateng). "Surat mundur sudah saya kirimkan, tinggal menunggu jawaban dari DPW, apakah disetujui atau tidak," ujarnya kepada wartawan Senin (01/09/2014).
Menurut Dedy, pengunduran diri tersebut sudah diniati sejak lama setelah dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Sragen. Tugas menjadi wakil rakyat harus lebih fokus dan terbebas dari kepentingan parpol. "Saya hanya ingin menghindari konflik of interest, agar bisa fokus di dewan," jelasnya.
Terkait pengganti, jelas Dedy tentunya masih menunggu petunjukk lebih lanjut dari DPW. Apakah nanti akan digelar Musyawarah Daerah (Muda) dipercepat atau wakil ketua yang akan ditunjuk menjadi penggaanti. "Masa jabatan saya sebagai Ketua DPD tinggal satu tahun lagi. Apakah nanti digelar Musda dipecepat atau wakil ketua diunjuk menjadi ketua, tergantung DPW," tandasnya.
Dedy mengakui, alasan pengunduran diri ini juga didasari pemerataan tugas dan wewenang dengan kader lain. Tidak hanya itu, upaya kaderisasi diharapkan bisa berlangsung dengan baik. "Masih banyak teman-teman lain yang lebih potensial. Biar saya konsentrasi menjadi wakil rakyat saja," tuturnya. (krjogja)
DPD PKS Siak - Download Android App