Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » DPP PKS Dukung Pengembangan Seni Pementasan

DPP PKS Dukung Pengembangan Seni Pementasan


By: admin Jumat, 24 Oktober 2014 0


pkssiak.org - Bidang Seni Budaya DPP PKS bekerjasama dengan Teater Kanvas tiga malam berturut-turut dari tanggal 21 – 23 Oktober 2014, menggelar Pementasan “Penghuni Kapal Selama” di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru Jakarta Pusat. Selama tiga malam penyelenggaraan, tidak kurang dari 1.500 pengunjung yang didominasi anak-anak muda menyaksikan pementasan ini.

Ketua DPP PKS Bidang Seni dan Budaya, Yudi Widiana Adia yang hadir pada pembukaan pementasan ini mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat menyaksikan pementasan ini. DPP PKS lanjut Yudi, akan terus mendukung pengembangan seni dan budaya yang mendidik dan mengajarkan karakter positif dari nilai-nilai budaya bangsa.

“Ketika teman-teman dari Teater Kanvas datang menawarkan kerjasama, kami sambut baik dan dukung karena ini merupakan sesuatu yang positif,” ujar Yudi.

Tidak menutup kemungkinan jika kerjasama serupa juga dilakukan di daerah-daerah. Melihat antusiasme publik yang besar, bisa saja “Penghuni Kapal Selam” berkeliling Nusantara menghibur sekaligus menyampaikan pesan-pesan positif bagi masyarakat di daerah.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta, Abdi Sumaithi yang akrab dipanggil abu Ridho mengatakan, jalur seni budaya termasuk pementasan teater merupakan sarana yang tepat menyampaikan pesan-pesan dakwah tanpa harus menggurui. Pesan-pesan dakwah bisa disampaikan secara jelas maupun secara simbolis melalui peran-peran teatrikal.

Menurut Abu Ridho, pesan-pesan moral yang disampaikan “Penghuni Kapal Selam” selayaknya dinikmati tidak hanya masyarakat Jakarta. Teater Kanvas melalui pementasan kali ini, mengajak masyarakat merenung dan berpikir tentang kehidupan, kebenaran namun juga tentang kegelisahan dan kegetiran. Pentas teater bisa menjadi kritik terhadap penguasa, bahkan bisa menjadi perlawanan terhadap kezaliman.

Pentas teater juga bisa menjadi sarana otokritik bagi aktivis dakwah dan organisasi dakwah. Menggugah kesadaran dan semangat berbenah diri agar selalu istiqamah dan tegar di jalan dakwah.

Abu Ridho berharap Penghuni Kapal Selam bukan karya terakhir Teater Kanvas ataupun teater-teater lainnya yang mengusung nilai-nilai dakwah. Insyaallah akan menjadi semakin syumuliyah dengan kemunculan seni dan budaya dalam pentas dakwah, ujarnya.
[pkspiyungan.org]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar