pkssiak.org -
Setelah beberapa waktu yang lalu tentara israel menutup masjid Al-Aqsha
dan menginterogasi jamaah yang datang hendak menunaikan ibadah di dalam
masjid Al-Aqsha, kini ratusan tentara Israel dikabarkan telah masuk ke
dalam Masjid Al Aqsa dan merusak ruangan salat serta menginjak-injak
karpet dengan sepatu mereka, Kamis (6/11).
Setelah ditutupnya masjid Al-Aqsha beberapa waktu yang lalu kemudian masjid Al Aqsa dibuka kembali untuk umat muslim Palestina dan wisatawan yang berkunjung. Namun, hanya berselang dua hari, masjid tersebut ditutup kembali. Warga Palestina dilarang untuk masuk ke dalam.
Masjid Al Aqsa kini dikuasai oleh tentara Israel dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 mereka memasuki kompleks masjid. Tak hanya masuk, mereka menginjak-injak karpet untuk salat umat muslim dengan sepatu mereka dan merusak ruangan solat serta mimbar khotbah Jumat.
Melalui foto yang dipublikasikan oleh World Bulletin terlihat seluruh ruangan masjid berantakan. Alquran pun banyak berjatuhan di lantai masjid.
"Hampir 300 tentara menyerbu Masjid Al Aqsa, sebagian tentara masuk ke dalam dan merusak ruangan masjid," kata Azzam al-Khatib, Direktur Wakaf Muslim Palestina.
Menurut Azzam, serangan tersebut tidak terduga dan sangat membahayakan warga yang sedang melakukan salat berjamaah. Ia menilai, hal yang dilakukan oleh tentara Israel akan mendapatkan reaksi keras dari umat muslim di seluruh dunia.
Tak hanya menguasai masjid, tentara Israel juga menahan empat warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi pada Rabu (5/11) lalu. Hingga kini, empat orang tersebut dikabarkan masih berada di dalam masjid dan belum dilepaskan oleh pasukan Israel.
Entah sampai kapan kebiadaban Zionis hendak menghancurkan masjid Al-Aqsha, kita sebagai warga muslim seharusnya melakukan sesuatu yang kita bisa agar masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam tidak diinjak-injak oleh Zionis laknatullah.[republika]
Setelah ditutupnya masjid Al-Aqsha beberapa waktu yang lalu kemudian masjid Al Aqsa dibuka kembali untuk umat muslim Palestina dan wisatawan yang berkunjung. Namun, hanya berselang dua hari, masjid tersebut ditutup kembali. Warga Palestina dilarang untuk masuk ke dalam.
Masjid Al Aqsa kini dikuasai oleh tentara Israel dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 mereka memasuki kompleks masjid. Tak hanya masuk, mereka menginjak-injak karpet untuk salat umat muslim dengan sepatu mereka dan merusak ruangan solat serta mimbar khotbah Jumat.
Melalui foto yang dipublikasikan oleh World Bulletin terlihat seluruh ruangan masjid berantakan. Alquran pun banyak berjatuhan di lantai masjid.
"Hampir 300 tentara menyerbu Masjid Al Aqsa, sebagian tentara masuk ke dalam dan merusak ruangan masjid," kata Azzam al-Khatib, Direktur Wakaf Muslim Palestina.
Menurut Azzam, serangan tersebut tidak terduga dan sangat membahayakan warga yang sedang melakukan salat berjamaah. Ia menilai, hal yang dilakukan oleh tentara Israel akan mendapatkan reaksi keras dari umat muslim di seluruh dunia.
Tak hanya menguasai masjid, tentara Israel juga menahan empat warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi pada Rabu (5/11) lalu. Hingga kini, empat orang tersebut dikabarkan masih berada di dalam masjid dan belum dilepaskan oleh pasukan Israel.
Entah sampai kapan kebiadaban Zionis hendak menghancurkan masjid Al-Aqsha, kita sebagai warga muslim seharusnya melakukan sesuatu yang kita bisa agar masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam tidak diinjak-injak oleh Zionis laknatullah.[republika]