Ketika Jurnalis Bicara Jujur tentang PKS | by @eae18
By: admin
Sabtu, 27 April 2013
0
Edy A Effendi
@eae18
Jurnalis (mantan Penulis Editorial Media Indonesia)
- pkssiak.org -
- Pagi ini seperti pagi kemarin, aku selipkan kepingan doa untukmu, agar hidupmu bermakna.
- Kalau mau jujur dan tanpa kebencian, setelah peristiwa Jakarta dan LHI, PKS menjadi partai kader paling solid.
- Banyak orang yang benci ke PKS karena dianggap sok Islam, terus membabibuta menghakimi partai kader paling solid ini. Obyektivikasi dikubur.
- Jangankan yg non Muslim, yang Muslim saja banyak yg benci ke PKS krn dianggap sok Islam dan wahabi. Mosok ustaz @hnurwahid wahabi? duh-duh
- Ranah politik memang memberi peluang orang untuk saling curiga, saling menjegal. Tak ada kesantunan dan tatakrama.
- Ketika ada orang bicara pada tataran obyektif perihal PKS dianggap kader PKS. Pola berpikir seperti ini tak jelas.
- Saya berdiri di luar pagar perkara. Di luar pagar perkara ini untuk menjaga kadar subyektif dan obyektif. Begitupun ketika melihat bola.
- Sudah bisa dipastikan, orang-orang liberal tak suka PKS. Yang tak liberal saja banyak yang tak suka. Muaranya satu, karena subyektivitas itu.
- Berdiri pada tataran obyektif memang butuh energi dan kontrol diri yang luar biasa. Aura subyektif memang selalu tumbuh dlm diri kita.
- Subyektivitas itu sangat manusiawi krn soal memilah n memilih. Tapi sebisa mungkin tak mengubur sikap obyektif ktk berdiri dlm pagar perkara.
- Banyak orang benci ke PKS karena soal poligami. Soal poligami ini bukan milik PKS tapi aturannya sudah jelas. Bukan aturan PKS. Aturan Quran.
- Saya berkicau pagi hari seperti inipun, pasti dituding kader PKS. saya jurnalis tak boleh ikut partai. hmm.
- Perjuangan mengusung kebenaran tak selamanya masuk dalam bingkai partai. ada pintu lain. Tapi tak ada salahnya jk kawans masuk lewat partai.
- Kekukasaan memang harus diambil tapi tak harus selalu berorientasi pada kekuasaan. ini kritik saya.
- Orang selalu mendikotomi partai, partai kader dan partai massa. Saya pikir, sejatinya partai itu ya persoalan kaderisasi bukan dinasti.
- Di dunia sepakbola saja harus ada kaderisasi kok. Barcelona dan MU, klub yang paling solid lakukan kaderisasi. Jangan kalah dong partai.
- Partai Demokrat akan jadi partai yang meneruskan tradisi PDIP, partai yang bersandar pada dinasti cc @SBYudhoyono.
- PPP dan PAN susah menjadi partai besar dan masuk empat besar. Kalau mau jujur, di dalamnya kropos -- Info pengurus DPP kedua partai.
- Hidup itu penuh warna. tapi beragama itu tak perlu warna, cukup satu warna. warna pelangi itu cukup untuk warna balon-balon saja.
- Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya. Ya pas banget lirik ini untuk dasar negara Indonesia, Pancasila. Pantas saja, rupa-rupa hidupnya.
- Hidup itu soal memilah dan memilih. saya memilah dan memilih di luar pagar meskipun rohnya saya ada di dalam pagar.
- Mari kita memilah dan memilih. jangan takut dengan pilahan dan pilihan. Hidup itu harus punya sikap yang jelas dan tegas!
DPD PKS Siak - Download Android App