PKS Tukang Jebak Orang
By: Abul Ezz
Senin, 15 April 2013
0
pkssiak.org - “Aku sudah dijebak sama PKS”, kata temanku dengan tanpa penyesalan.
Kita pasti tahu jika ada orang yang berbicara tentang PKS. Kader-kader mereka biasanya tidak suka merokok, tidak suka fitnah sana-sini dan suka senyum kepada saudaranya dan siapapun yang dijumpainya.
Tapi kali ini aku heran ketika kawanku bernama Rahmad mengatakan dengan nada semangat dan tanpa ada sedikitpun penyesalan, tetapi katanya “Aku sudah dijebak sama PKS”. Mendengar kata-kata itu aku pun heran kenapa dia senang dijebak sama PKS. Biasa orang dijebak identiknya dengan sesuatu yang tidak baik, bahkan berbuat maksiat.
Ketika itu sedikit kutanya dengan teman-temannya yang kuanggap alim dan jujur. “Kalian dijebak PKS ya?”, kataku kepada temannya. Malah temannya saat kutanya dia mengatakan “Kami suka setelah dijebak sama PKS”. Hatiku makin bingung dan semakin kalap. Ada sebenarnya hipnotis yang telah diperbuat kader-kader PKS itu. Bukankah partai itu sama saja dengan yang lain. Sama-sama ikut pemilu meraih suara terbanyak dan menjadi pemimpin. Aku semakin “galau” dengan pernyataan mereka seakan tidak ada sama sekali penyesalan dengan mereka.
Ketika bermain bersama dengan temanku tadi aku pun melihat dia bawa buku catatan. Oh dia hobi nulis ya? Anggapanku ketika dia sedang menulis buku catatannya. Ketika azhan zuhur tiba mereka bergegas menuju masjid untuk sholat. Selepas dari masjid kuberanikan baca-baca buku catatannya. Ternyata dibukunya ada catatan agenda hariannya.
Di bukunya itu tertulis:
1. Sholat berjamaah target : 5 kali sehari
2. Baca Al-quran target : 2 lembar sehari
3. Sholat Tahajud target : 2 kali seminggu
4. Sholat Dhuha target : 3 kali seminggu
5. Puasa Sunat target : 2 kali seminggu
6. dll
Masih banyak agenda harian yang lain misalnya baca buku, silaturahim, berbakti dengan orang tua dan lain-lain. Saat bertemu dengan temanku tadi kutanyakan padanya “Kok ada agenda itu kamu rajin ya? Kataku padanya. Lalu dia jawab dengan tersenyum, “Itu agenda wajib untuk anggota pemula orang-orang PKS”. Lalu kutanya dengan dia “Bukankah itu agenda untuk pengajian yang kamu ikuti?” Sanggahku padanya. Lalu dia jawab dengan ramah dan tersenyum lagi, “Itulah hasil jebakan orang-orang PKS, itulah bedanya PKS dengan yang lain. Orientasi mereka bukan menjadi pemimpin atau penguasa, tetapi tegaknya kalimatullah di muka bumi”.
Ketika mendengar perkataan dari temanku itu, aku merinding dan aku sempat meneteskan air mata. Karena yang terpikir olehku PKS sama dengan yang lain. ternyata terbantahkan dengan perkataan temanku. Aku malu dan serasa ingin ikut bergabung bersama mereka. Yang saya tahu partai lain haus akan jabatan tetapi memang yang kulihat di PKS beda. Aku berharap ada orang PKS yang ingin menjebakku.
Ari Usman Chan
http://lifestyle.kompasiana.com
Kita pasti tahu jika ada orang yang berbicara tentang PKS. Kader-kader mereka biasanya tidak suka merokok, tidak suka fitnah sana-sini dan suka senyum kepada saudaranya dan siapapun yang dijumpainya.
Tapi kali ini aku heran ketika kawanku bernama Rahmad mengatakan dengan nada semangat dan tanpa ada sedikitpun penyesalan, tetapi katanya “Aku sudah dijebak sama PKS”. Mendengar kata-kata itu aku pun heran kenapa dia senang dijebak sama PKS. Biasa orang dijebak identiknya dengan sesuatu yang tidak baik, bahkan berbuat maksiat.
Ketika itu sedikit kutanya dengan teman-temannya yang kuanggap alim dan jujur. “Kalian dijebak PKS ya?”, kataku kepada temannya. Malah temannya saat kutanya dia mengatakan “Kami suka setelah dijebak sama PKS”. Hatiku makin bingung dan semakin kalap. Ada sebenarnya hipnotis yang telah diperbuat kader-kader PKS itu. Bukankah partai itu sama saja dengan yang lain. Sama-sama ikut pemilu meraih suara terbanyak dan menjadi pemimpin. Aku semakin “galau” dengan pernyataan mereka seakan tidak ada sama sekali penyesalan dengan mereka.
Ketika bermain bersama dengan temanku tadi aku pun melihat dia bawa buku catatan. Oh dia hobi nulis ya? Anggapanku ketika dia sedang menulis buku catatannya. Ketika azhan zuhur tiba mereka bergegas menuju masjid untuk sholat. Selepas dari masjid kuberanikan baca-baca buku catatannya. Ternyata dibukunya ada catatan agenda hariannya.
Di bukunya itu tertulis:
1. Sholat berjamaah target : 5 kali sehari
2. Baca Al-quran target : 2 lembar sehari
3. Sholat Tahajud target : 2 kali seminggu
4. Sholat Dhuha target : 3 kali seminggu
5. Puasa Sunat target : 2 kali seminggu
6. dll
Masih banyak agenda harian yang lain misalnya baca buku, silaturahim, berbakti dengan orang tua dan lain-lain. Saat bertemu dengan temanku tadi kutanyakan padanya “Kok ada agenda itu kamu rajin ya? Kataku padanya. Lalu dia jawab dengan tersenyum, “Itu agenda wajib untuk anggota pemula orang-orang PKS”. Lalu kutanya dengan dia “Bukankah itu agenda untuk pengajian yang kamu ikuti?” Sanggahku padanya. Lalu dia jawab dengan ramah dan tersenyum lagi, “Itulah hasil jebakan orang-orang PKS, itulah bedanya PKS dengan yang lain. Orientasi mereka bukan menjadi pemimpin atau penguasa, tetapi tegaknya kalimatullah di muka bumi”.
Ketika mendengar perkataan dari temanku itu, aku merinding dan aku sempat meneteskan air mata. Karena yang terpikir olehku PKS sama dengan yang lain. ternyata terbantahkan dengan perkataan temanku. Aku malu dan serasa ingin ikut bergabung bersama mereka. Yang saya tahu partai lain haus akan jabatan tetapi memang yang kulihat di PKS beda. Aku berharap ada orang PKS yang ingin menjebakku.
Ari Usman Chan
http://lifestyle.kompasiana.com
DPD PKS Siak - Download Android App