Polsek Siak Tangkap Penyebar SMS Fitnah Bakso Daging Babi
By: Abul Ezz
Senin, 08 April 2013
0
pkssiak.org, SIAK - Dua Pondok Bakso yang berada di Kota Siak yang
sejak beberap hari ini mengalami penurunan omset (pendapatan) mencapai
75 persen, yang disebabkan oleh beredarnya Short Message Service (SMS)
berbau fitnah, bahwa kedua pondok bakso yang terletak di sebelah TK
Pemda Siak dan disebelah lampu merah jalan sutomo di campur dengan
daging babi. Pemilik Pondok Bakso Maskaryo saat di tanya Wartawan
mengaku, bahwa usahanya saat ini mengalami penurunan mencapai 75
persen, jika sebelumnya
satu hari bisa mendapatkan penjualan bakso mencapai Rp. 1 Juta perhari, tapi akbat SMS fitnah tersebut kami hanya mendapatkan Rp 350.000 saja lagi perhari.
Ia mengatakan,saya hanya pasrah saja kepada Allah, dan saya telah mengadukan hal ini ke pihak kepolisian agar SMS Fitnah ini, bisa diusut siapa pelakunya, saya sudah 11 tahun menjual bakso di Kabupaten Siak ini, semua keluarga dan anak anak saya bawak ke Siak ini, tidak mungkin saya hancurkan mata pencarian saya sendiri.
Itukan sama saja membunuh mata pencaharian saya.
Lebih lanjut Mas Karyo mengatakan, bakso yang kami buat, kami giling sendiri sedangkan dagingnya kami beli di pasar belantik sama Anto dan ia sudah di teliti oleh Balai Penelitian Obat dan Makan (BPOM) hasilnya murni daging sapi. "Oleh sebab
itu, saya membantah dan berani bertanggung jawab dunia dan akhirat,bahwa bakso yang saya buat ini, seratus persen halal."kata Maskaryo menjelaskan.
Sementara itu Polres Siak AKPB Sugeng Putut Wicaksono melalui Polsek Siak Kompol Arwin, bahwa SMS yang beredar tentang Bakso yang dicampur dengan daging babi, siapa pelaku Pengrim SMS tersebut, telah ditangkap oleh jajaran Polsek Sak, dia merupakan salah seorang warga Desa Merempan Hilir,dia adalah orang yang telah mengrimkan SMS Fitnah tersebut ke Bupati Siak.
Dari penyidikan yang kita lakukan itu, warga Desa Merempan Hilir tersebut mengaku, dirinya juga mendapat SMS dari orang lain,lalu dirinya mengirimkan langsung ke Bupati Siak, itu pengakuannya, namun saat kita lacak nomor orang yang mengrim ke HP nya, dia mengaku telah mengapusnya. Oleh sebab itu, untuk melakukan penyidikan secara tuntas, HP warga tersebut terpaksa kita tahan, untuk di prin agar tahu siapa orang yang mengirim SMS kepada warga merempan Hilir itu, dan saat ini kita terus melacak siapa pelaku utama tersebut.(Madi/riauexpress)
satu hari bisa mendapatkan penjualan bakso mencapai Rp. 1 Juta perhari, tapi akbat SMS fitnah tersebut kami hanya mendapatkan Rp 350.000 saja lagi perhari.
Ia mengatakan,saya hanya pasrah saja kepada Allah, dan saya telah mengadukan hal ini ke pihak kepolisian agar SMS Fitnah ini, bisa diusut siapa pelakunya, saya sudah 11 tahun menjual bakso di Kabupaten Siak ini, semua keluarga dan anak anak saya bawak ke Siak ini, tidak mungkin saya hancurkan mata pencarian saya sendiri.
Itukan sama saja membunuh mata pencaharian saya.
Lebih lanjut Mas Karyo mengatakan, bakso yang kami buat, kami giling sendiri sedangkan dagingnya kami beli di pasar belantik sama Anto dan ia sudah di teliti oleh Balai Penelitian Obat dan Makan (BPOM) hasilnya murni daging sapi. "Oleh sebab
itu, saya membantah dan berani bertanggung jawab dunia dan akhirat,bahwa bakso yang saya buat ini, seratus persen halal."kata Maskaryo menjelaskan.
Sementara itu Polres Siak AKPB Sugeng Putut Wicaksono melalui Polsek Siak Kompol Arwin, bahwa SMS yang beredar tentang Bakso yang dicampur dengan daging babi, siapa pelaku Pengrim SMS tersebut, telah ditangkap oleh jajaran Polsek Sak, dia merupakan salah seorang warga Desa Merempan Hilir,dia adalah orang yang telah mengrimkan SMS Fitnah tersebut ke Bupati Siak.
Dari penyidikan yang kita lakukan itu, warga Desa Merempan Hilir tersebut mengaku, dirinya juga mendapat SMS dari orang lain,lalu dirinya mengirimkan langsung ke Bupati Siak, itu pengakuannya, namun saat kita lacak nomor orang yang mengrim ke HP nya, dia mengaku telah mengapusnya. Oleh sebab itu, untuk melakukan penyidikan secara tuntas, HP warga tersebut terpaksa kita tahan, untuk di prin agar tahu siapa orang yang mengirim SMS kepada warga merempan Hilir itu, dan saat ini kita terus melacak siapa pelaku utama tersebut.(Madi/riauexpress)
DPD PKS Siak - Download Android App