Facebook dan Google Berikan Data Pengguna kepada Intelijen AS?
By: Abul Ezz
Minggu, 09 Juni 2013
0

Kedua bos perusahaan raksasa internet itu menulis dalam blog
masing-masing, untuk menanggapi laporan dari The Guardian dan The
Washington Post pada Jumat (7/6), yang mengulas tentang sebuah program
bernama PRISM.
Laporan dua media itu menyebutkan bahwa Facebook dan Google bersama
Yahoo, Apple, YouTube, Microsoft, AOL, Skype, dan PalTalk memberi akses
ke server-server mereka kepada NSA. Artinya NSA bisa secara leluasa
memantau email, foto, sejarah pencarian, dan data-data lain dari seluruh
pengguna internet di dunia.
Zuckerberg dalam blognya menulis bahwa laporan itu berlebihan. Dia
mengatakan bahwa Facebook tidak akan menjadi bagian dari program yang
memberikan hak kepada pemerintah AS dan organ-organnya untuk mengakses
server jejaring sosial terbesar di dunia itu.
Sementara bos Google, Larry Page, dalam artikel di blog yang
berjudul "What the..?" mengatakan bahwa laporan dari dua media besar
dunia itu salah.
Adapun pemerintah AS, termasuk Presiden Barack Obama sudah mengakui
bahwa program bernama PRISM itu benar-benar ada. Hanya saja dia menolak
membeberkan detil program intelijen tersebut.
"Menurut saya, kami sudah mengembangkan sebuah proses dan prosedur
agar warga Amerika bisa bisa merasa nyaman. Program ini berada di bawah
pengawasan, otorisasi, dan debat kongres," kata Obama.[beningpost]
DPD PKS Siak - Download Android App