Anis Matta: Capres PKS Tak Mesti Presiden Partai
By: Abol Ezz
Rabu, 20 November 2013
0
pkssiak.org - Presiden PKS Anis Matta mengatakan bahwa sangat mungkin terjadi jika PKS mencapai targetnya menjadi partai tiga besar nasional dan bukan dirinya yang ditunjuk untuk menjadi calon presiden. Hal ini diungkapkan Anis dalam sebuah wawancara khusus dengan Metro TV dalam program Prime Time News bertemakan "Ketua Umum Bicara" pada Senin (18/11) malam.
"Bagi
saya jadi capres atau tidak itu tidak masalah. Justru saya bangga
sebagai presiden partai bahwa saya bisa mengelola partai ini dan
melahirkan kader-kader PKS untuk menjadi pemimpin di republik ini," kata Anis.
Menurut Anis, PKS memenangi Pilkada di tiga provinsi yang mempunyai populasi sebesar 25 persen dari total penduduk di Indonesia yakni Jawa Barat, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Hal ini membuat PKS percaya diri untuk mengusung calon presiden.
"Hal
itu yang membuat kami confidence bahwa kami punya kans untuk menang
kalau kami mencalonkan.Tetapi kami harus melihat momentum yang tepat
untuk memunculkan kader PKS sebagai calon presiden," katanya.
Anis menjelaskan bahwa momentum politik tersebut tidak bergantung kepada bulan akan tetapi pada situasi makro dan momentum itu tidak harus pemilu legislatif.
"Yang
paling penting bagi PKS adalah momentum politik karena pada dasarnya
seseorang itu dipilih bukan karena dia lebih bagus daripada yang lain
akan tetapi dialah yang paling tepat bagi zamannya," ungkap Anis.
Anis
menceritakan bahwa sepanjang pengalamannya terjun ke dunia politik, dia
berpendapat bahwa politik di Indonesia paling unpredictable, paling
susah diprediksi.
"Saya
kira termasuk juga dalam hal pencapresan. kita akan menyaksikan hal-hal
yang tidak diduga akan terjadi pada bulan-bulan yang akan datang,"
katanya.
Oleh
karena itulah, lanjut Anis, PKS menyisakan ruang untuk hal-hal yang
tidak terduga dan PKS tidak mau terlalu terburu-buru untuk menetapkan
calon presiden, walaupun ini terus menerus dibahas.
"Sekarang ini sudah ada
tim yang dibentuk di DPP sejak beberapa bulan yang lalu dan terus
bekerja tetapi PKS perlu melihat momentum. Buat saya yang menentukan
nantinya adalah momentum," jelasnya.
Anis
Matta juga menjelaskan bahwa Pemilu 2014 yang akan datang tidak hanya
merupakan peralihan kepemimpinan nasional akan tetapi juga merupakan
peralihan sejarah Indonesia.
"Jadi
ini adalah merupakan shifting kepemimpinan nasional yang sekaligus
merupakan historical shifting. Kita akan beralih dari satu gelombang
sejarah besar ke satu gelombang sejarah besar lainnya. Oleh karena itu
momentum ini adalah merupakan momentum awal dari masuknya kita kedalam
satu gelombang sejarah baru dalam sejarah kita," katanya.
Anis
menambahkan bahwa siapapun yang memimpin indonesia harus percaya bahwa
dia tidak memimpin kelompoknya. Dia harus merepresentasikan Indonesia
sebagai sebuah bangsa dengan semua kelompok, etnis, agama dan ideologi
yang ada di masyarakat Indonesia.[dm]
Rekaman wawancara khusus ini selengkapnya bisa dilihat disini
DPD PKS Siak - Download Android App