Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Kasus MERS, Menkes RI Usulkan Penundaan Haji dan Umrah

Kasus MERS, Menkes RI Usulkan Penundaan Haji dan Umrah


By: admin Selasa, 06 Mei 2014 0


pkssiak.org - Diberitakan Viva, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyarankan pemberangkatan jamaah haji dan umroh ke Arab Saudi tahun ini ditunda. Alasannya, kebijakan tersebut untuk melindungi warga negara Indonesia dari serangan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV.

“Walaupun bersifat rekomendasi namun jelas kita harus mengikuti anjuran itu. Untuk umroh (dan haji) jelas kalau bisa kita tunda dululah,” kata Nafsiah dalam konfrensi pers di Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Senin 5 Mei 2014.

Nafsiah menjelaskan saran tersebut merujuk pada rekomendasi pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Menurutnya, mereka meminta pelaksanaan haji dan umroh tahun ini khususnya bagi orang tua di atas 65 tahun, jamaah dengan penyakit kronis seperti kanker, disefisiensi terhadap kekebalan tubuh. Selain itu juga pada wanita hamil, anak-anak di bawah usia 12 tahun.

“Bukan dihentikan tapi bisa ditunda khususnya untuk mereka ini. Ini yang diperketat Saudi Arabia,” ujarnya.

Menteri Agama, Suryadharma Ali yang turut hadir dalam konfrensi pers mementahkan saran dari Nafsiah. Suryadharma mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Hasilnya, tidak ada rekomendasi ataupun anjuran tersebut.

“Barusan Dirjen Haji melakukan pengecekan ke Kedutaan Saudi Arabia mengenai restriksi visa bagi jamaah umroh usia 65 tahun ke atas, ternyata itu tidak ada,” katanya.

Namun, menteri asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memastikan bahwa pihaknya tidak akan bersikap kaku. Apabila ada perkembangan lebih lanjut, dia memastikan akan mengambil kebijakan strategis.

“Bagaimana tindakan pemerintah di dalam pembatasan usia? Saya kira ada dua hal. Pertama adalah (memperhatikan) aturan yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Kedua, perkembangan penyebaran dari MERS-CoV ini kalau semakin meluas, WHO juga menyatakan KLB. Atas dasar itu, kami akan ambil kebijakan lain,” katanya. [fimadani]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar