Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Kompetensi Saksi dan Data yang Valid Menjaga Suara PKS Tetap Aman

Kompetensi Saksi dan Data yang Valid Menjaga Suara PKS Tetap Aman


By: admin Rabu, 07 Mei 2014 0

pkssiak.org, Sumedang - Adanya indikasi kecurangan pada proses penghitungan suara di banyak wilayah di Indonesia ditanggapi Ketua DPD PKS Sumedang Ridwan Solichin dengan tenang. Pasalnya, PKS sudah mengamankan suara partai sehingga tidak bisa diotak-atik lagi oleh oknum penyelenggara ataupun pelaku kecurangan lainnya.

Sebenarnya, pengamanan suara partai ini berhubungan pula dengan suara perolehan partai lainnya. Namun karena partai lain tak mempunyai data valid jadi pengamanan suara hanya bertumpu pada pihak lain.

"PKS itu sudah mempunyai hitung-hitungan sendiri dengan menghadirkan saksi yang kompeten jadi suara kami sudah aman termasuk di Sumedang," ujar Ridwan, Selasa (6/5/2014).

Menurut Ridwan, saksi yang dihadirkan partainya juga dapat bertugas menjaga tindak kecurangan dari oknum lain. Sejauh ini, adanya dugaan kecurangan sudah disampaikan dalam pleno penghitungan suara di tingkat kabupatan dan sudah diselesaikan.

"Ada dugaan kecurangan itu kan terungkap dari berbagai sisi, dari berbagai sumber data, sehingga saat pleno tingkat kabupaten dapat terselesaikan. Selanjutnya mari kita amankan seluruh keputusan yang dibuat," tutur Ridwan.

Ridwan tidak menampik adanya indikasi kecurangan terjadi karena pergesekan antar caleg dalam satu partai. Namun PKS sebagai partai kaderisasi rupanya sudah bisa mengatasinya lebih cepat.

"Itulah kalau partai kader. Mengatasi masalah internal dengan baik tanpa gontok-gontokkan," ujar Ridwan yang juga mengakui di partainya terjadi pula persaingan dan pergesekan antar caleg, tapi selanjutnya dengan cara partai pula semua masalah diselesaikan tanpa ego.

Seperti diketahui, di tingkat nasional proses rekap tungra masih belum selesai karena diwarnai berbagai keberatan yang dilandasi adanya dugaan kecurangan di antaranya pemilih fiktif yang menguntungkan caleg tertentu. Di Sumedang pemilih fiktif terindikasi pada penambahan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan DPK tambahan. 
Namun, KPU Sumedang sudah mencermati ulang DPK dan DPK tambahan dengan menghadirkan kembali saksi serta penyelenggara di tingkat kecamatan. Seluruh saksi menyetujui jumlah DPK dan DPK tambahan di Sumedang. [inilahkoran/pksmarpoyan]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar