Aher Ingin Wujudkan Indonesia Sebagai Macan Asia
By: admin
Kamis, 05 Juni 2014
0
pkssiak.org - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) berkeinginan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Macan Asia, mengingat begitu besarnya potensi yang dimiliki Indonesia.
"Pemerintah kedepan perlu buka 5 juta hektare lahan baru di Sumatra, Sulawesi, dan Irian. Kita tdk boleh berfikir bahwa industri itu hanya pabrik. Pertanian, perkebunan, perikanan harus dipersepsi menjadi industri yang menyejahterakan," ujar Aher dalam sambutannya saat menerima penghargaan Adhi Bhakti Tani di Malang, Jatim, Kamis (5/6).
"InsyaAllah dengan begitu Indonesia akan menjadi macan asia," lanjut Aher yang disambut tepuk tangan bergemuruh dari para hadirin.
Aher mengatakan, potensi air tawar terbesar ada di Indonesia. Air laut juga demikian. Pada 11 Januari 2011 lalu nelayan China melelang tuna blue fin seharga 3,5 milyar yang berasal dari perairan Indonesia.
Menurut Aher nelayan China mendapat ikan-ikan tersebut karena memiliki kapal bermuatan 10 Giga Ton.
"Kita negeri maritim ini gak punya. Perahu nelayan kita kecil. Pemimpin yang pro petani dan nelayan terhitung telah selesaikan 40% masalah Indonesia," katanya.
"Oleh itulah pilih pemimpin yang pro petani dan nelayan," lanjutnya.
Menurut Aher, apapun alasannya kita tak boleh impor cabe. Biar saja harga cabe tinggi, cabe itu dari petani kita.
"Kalau harga harga barang pertanian bagus, petani senang. Di Jawa Barat mereka bilang "pangaos nuju sae". Kalau mereka sejahtera mereka akan belanja," ungkapnya.
Menurut Aher petani juga akan belanja barang-barang yang non pertanian, seperti sepatu, kain, dan seterusnya. Sektor lain merasakan manfaatnya juga.
"Kelaparan ga kalau ga ada cabe? Tidak! Oleh karena itu cabe bukan barang elastis. Beda dengan beras. Kalau beras mahal kelaparan terjadi. Kita harus kontrol harga beras," katanya.
"Mendapat penghargaan ini membuat saya berfikir, Sabtu lusa saya juga akan dapat satya lencana. Ini membuat saya berfikir untuk siapa sebenarnya penghargaan ini," ungkapnya.
Aher mengatakan kalau pemimpin cuma berfikir sedikit dan membuat kebijakan. Sesungguhnya penghargaan-penghargaan ini adalah untuk para petani yang langsung bekerja keras.
"Ketika kita ekspor bahan mentah, kita juga sedang mengekspor jam kerja rakyat. Artinya itu juga mengekspor kesejahteraan rakyat. Kita harus buat industri hulu hilir secara paripurna," katanya.
"Kalau Jawa Barat dan Jawa Timur bersatu, dengan Pakde Karwo, macan asia ini insya Allah akan mudah terwujud," pungkasnya.
Penghargaan Adhi Bhakti Tani ini merupakan penghargaan ke-144 yang diterima Ahmad Heryawan sejak memimpin Jabar tahun 2008 silam.[aa/dm/pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App
