Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Ternyata Berita Palestina Dukung Jokowi HOAX, Ini Penjelasan LKBN Antara

Ternyata Berita Palestina Dukung Jokowi HOAX, Ini Penjelasan LKBN Antara


By: admin Selasa, 24 Juni 2014 0

Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi (kiri) bersama Wartawan Senior/Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi saat bertemu di Jakarta, Kamis (19/12).

pkssiak.org, Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara tidak pernah menyiarkan berita berjudul "Rakyat Palestina Doakan Jokowi" meskipun sempat tayang melalui portal daerah Antaranews Biro Sulawesi Selatan "www.antara-sulawesiselatan.com".

Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni di Jakarta, Senin, mengatakan portal www.antara-sulawesiselatan.com diretas (spoofing) orang yang mengunggah sebuah berita seolah-olah mengutip siaran pers dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi.

"Spoofing" adalah penggunaan akses tidak sah kepada sistem portal Antaranews Biro Sulawesi Selatan.

Dalam siaran pers itu Dubes Fariz seolah-olah menyatakan bahwa rakyat Palestina sangat menyayangi calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendoakan keberhasilannya memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Hal tersebut disampaikan Fariz bertepatan dengan ulang tahun Jokowi pada 21 Juni 2014.

"Wartawan LKBN Antara tidak pernah membuat berita berjudul itu, tidak pernah menyiarkannya, dan tidak pernah mewawancarai Dubes Palestina," katanya.

Menurut Kusaeni, pihaknya sudah melacak jejak berita tersebut dan memastikan ada pihak-pihak tertentu di luar LKBN Antara yang membuat dan menyiarkannya secara ilegal.

"Sekali lagi, kami menyatakan tidak pernah membuat dan menyiarkan berita tersebut. Kepada pihak-pihak yang dirugikan terkait berita ilegal tersebut kami menyampaikan maaf sebesar-besarnya," katanya.

Ia mengaku sudah memberikan klarifikasi atas berita tersebut dan meminta maaf langsung kepada Dubes Palestina Fariz N Mehdawi.

"Kami juga mengimbau mitra media massa dan pengguna media sosial untuk tidak menyebarkan berita ilegal tersebut untuk kebaikan negara sahabat Indonesia, Palestina dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Akhmad Kusaeni. (sumber: Antara)

***

Sebelumnya berita tentang 'Dukungan Dubes Palestina kepada Jokowi' marak di social media bertepatan dengan Debat Capres dimana Jokowi 'jualan' isu Palestina. Berita ilegal dari Antara itu yang kemudian dipublis juga oleh KOMPAS online yang akhirnya menyebar massif di social media dan digunakan sebagai alat kampanye kubu Jokowi.

Sudah sedemikian panik kah capres sehingga menghalalkan segala cara untuk meraih kuasa? Menjadikan penderitaan rakyat Palestina sebagai jualan?


:: PKS PIYUNGAN


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar