Perkiraan yang Membuat Takut Dewan Kabinet Zionis
By: admin
Kamis, 07 Agustus 2014
0
pkssiak.org - Para menteri pemerintah Zionis di Dewan Kabinet Kecil yang menangani masalah kementrian, politik dan keamanan, marah akibat bocoran data yang dipaparkan militer Zionis di depan para menteri Dewan Kabinet Kecil. Karena bocoran data tersebut akan merusak kebijakan pertahanan Zionis menghadapi Hamas.
Sumber-sumber media Zionis menyebutkan tentang bocoran beberapa informasi sensitif yang beredar di internal kabinet tentang operasi militer di Jalur Gaza. Bocoran ini dipastikan datang dari kantor PM Zionis Benyamin Netanyahu dan atas perintah langsung darinya, yaitu untuk mengomentari kegagalannya atas kehebatan militer.
Pekan lalu militer Zionis telah mengajukan evaluasi kepada kabinet seputar pendudukan kembali Jalur Gaza. Militer mengatakan, “Harga untuk pendudukan kembali Jalur Gaza secara keseluruhan akan membutuhkan nyawa ratusan prajurut selama dan setelah pendudukan, serta menempatkan perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania dalam bahaya, juga akan membutuhkan dana puluhan milyar shekel.”
Menurut perkiraan yang disampaikan di depan para menteri saat mereka membahas masa depan operasi militer di Jalur Gaza, bahwa korban meninggal di kalangan sipil Palestina akan mencapai ribuah orang. Ditambahkan, “Pembersihan kawasan dari ancaman, termasuk di dalamnya 20 ribu orang bersenjata, selain roket, peledak dan senjata, akan berlangsung selama 5 tahun. Militer akan menghadapi banyak penculikan terhadap prajuritnya.”
Laporan itu juga memperkirakan terjadinya kekacauan besar dan aksi kerusuhan di Tepi Barat serta wilayah Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948. Menurut laporan TV2 Zionis, beberapa menteri meragukan apa yang ada dalam laporan tersebut. Mereka mengatakan kepada pera pejabat militer bahwa mereka hanya pesimis dan agar bisa menghindar dari tugas. Namun pihak militer menjawab bahwa perkiraan laporan tesebut sudah benar.
Dan ketika PM Zionis Benyamin Netanyahu bertanya adakah menteri yang mendukung langkah ini, tak satupun menteri yang mengangkat tangannya. Artinya semua menteri menolak, termasuk mereka yang mendukung pendudukan kembali Jalur Gaza. (infopalestina.com/asw)
Sumber-sumber media Zionis menyebutkan tentang bocoran beberapa informasi sensitif yang beredar di internal kabinet tentang operasi militer di Jalur Gaza. Bocoran ini dipastikan datang dari kantor PM Zionis Benyamin Netanyahu dan atas perintah langsung darinya, yaitu untuk mengomentari kegagalannya atas kehebatan militer.
Pekan lalu militer Zionis telah mengajukan evaluasi kepada kabinet seputar pendudukan kembali Jalur Gaza. Militer mengatakan, “Harga untuk pendudukan kembali Jalur Gaza secara keseluruhan akan membutuhkan nyawa ratusan prajurut selama dan setelah pendudukan, serta menempatkan perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania dalam bahaya, juga akan membutuhkan dana puluhan milyar shekel.”
Menurut perkiraan yang disampaikan di depan para menteri saat mereka membahas masa depan operasi militer di Jalur Gaza, bahwa korban meninggal di kalangan sipil Palestina akan mencapai ribuah orang. Ditambahkan, “Pembersihan kawasan dari ancaman, termasuk di dalamnya 20 ribu orang bersenjata, selain roket, peledak dan senjata, akan berlangsung selama 5 tahun. Militer akan menghadapi banyak penculikan terhadap prajuritnya.”
Laporan itu juga memperkirakan terjadinya kekacauan besar dan aksi kerusuhan di Tepi Barat serta wilayah Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948. Menurut laporan TV2 Zionis, beberapa menteri meragukan apa yang ada dalam laporan tersebut. Mereka mengatakan kepada pera pejabat militer bahwa mereka hanya pesimis dan agar bisa menghindar dari tugas. Namun pihak militer menjawab bahwa perkiraan laporan tesebut sudah benar.
Dan ketika PM Zionis Benyamin Netanyahu bertanya adakah menteri yang mendukung langkah ini, tak satupun menteri yang mengangkat tangannya. Artinya semua menteri menolak, termasuk mereka yang mendukung pendudukan kembali Jalur Gaza. (infopalestina.com/asw)
DPD PKS Siak - Download Android App