 |
Tokoh Nahdhatul Ulama Jakarta, Kyai Jamaluddin F Hasyim, menegaskan bahwa aksi demonstrasi damai yang dilakukan pada hari senin 10 November 2014 diikuti oleh banyak ormas Islam. Kyai Hasyim juga menyesalkan pemberitaan media yang mengarah pada opini bahwa yang menolak Ahok hanya FPI.
"Demo Anti Ahok kemarin diikuti oleh banyak Ormas Islam, bukan cuma FPI. Namun yang muncul di media seolah hanya FPI yang demo.. Ada apakah? Benarkah media juga ikut bermain opini bahwa seakan yangg menolak Ahok "cuma" FPI dan bukan mayoritas Muslim Jakarta sebagai silent majority?" tulis Ustadz Hasyim di Wall Facebook pribadinya seperti dikutip Islamedia.
Lebih lanjut Kiyai Hasyim juga menantang media agar datang ke masjid. "Biar adil dan tidak ada udang di balik bakwan, silakan media turun ke masjid-masjid baik saat Jumatan atau majelis-majelis taklim. Dengarkan, saksikan, dan yang terpenting siarkan, bagaimana sikap umat Islam, tanpa embel-embel ormas, partai, dan lain-lain terhadap Ahok.. Berani? Jujur memang tidak mudah".
Fakta di lapangan ada nama-nama sejumlah tokoh besar yang hadir saat aksi penolakan ahok selain Habib Rizieq Shihab dari FPI, seperti : KH. Fachrurrozi Ishaq, KH. Maulana Kamal Yusuf (NU DKI Jakarta), KH. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat), KH. Muhammad al Khaththath (Sekjen FUI), Ustadz Ahmad Al Habsyi (Da'i kondang). [Islamedia/Bersamadakwah]
