Rapim tersebut, bertujuan untuk membahas persiapan rapat paripurna pengumuman dan perekomendasian pelantikan Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Silakan saja gelar rapat pimpinan. Itu rapim KIH (Koalisi Indonesia Hebat), dan KMP DKI tidak akan hadir," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik yang berasal dari fraksi Partai Gerindra, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Taufik mempersoalkan keabsahan dari penyelenggaran rapim itu. Pasalnya, menurutnya undangan penyelenggaraan rapim itu hanya diparaf oleh ketua-ketua fraksi di DPRD.
"Seharusnya undangan itu minimal diparaf oleh 2 pimpinan DPRD, yaitu ketua dan salah satu wakilnya. Undangan itu kita persoalkan karena hanya diparaf oleh fraksi-fraksi saja," tutupnya.
[pkspiyungan.org]