Saat Terbang, Mesin Singapore Airlines Mati
SINGAPURA – Kecelakaan nyaris menimpa penerbangan pesawat Singapore Airlines yang membawa 194 orang penumpang menuju Shanghai, Cina dari Singapura. Peristiwa fatal itu dapat dihindari oleh teknisi dan berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di bandara tujuan.
Terkait itu, maskapai penerbangan Singapore Airlines sedang menyelidiki peristiwa yang baru-baru ini terjadi ketika salah satu pesawatnya kehilangan kendali kedua mesinnya saat sedang melakukan penerbangan.
Pesawat dengan nomor penerbangan SQ836 sedang melakukan perjalanan dari Singapura ke Shanghai, Cina, pada Sabtu (23/5) malam ketika pesawat menghadapi cuaca buruk.
Mesin pesawat Airbus A330-300 berhenti beroperasi, tetapi para pilot dapat kembali menjalankan mesin dan mendarat dengan selamat di bandara tujuan.
Pihak SQ menyatakan pemeriksaan pasca kejadian tidak menemukan ketidakberesan mesin pada pesawat yang saat itu membawa 194 orang.
Maskapai penerbangan Singapura itu memastikan bahwa pesawat sempat harus bergerak turun sampai sekitar 13.000 kaki atau 3,96 kilometer sebelum dapat kembali beroperasi dengan normal, lapor kantor berita AFP.
Pihak pembuat mesin Rolls-Royce dan Airbus sekarang sedang bekerja sama melakukan penyelidikan dengan Singapore Airlines.
Kehilangan kendali pada kedua mesin dipandang jarang terjadi dalam industri penerbangan, tetapi para pilot telah dilatih untuk mengatasi kejadian sejenis ini.
Riaupos