Dulu, Sekarang, dan Esok, Aku Tetap Cinta PKS

Dulu :

Ketika masih bernama Partai Keadilan (PK) tahun 1999 aku sudah langsung jatuh cinta pada partai ini. Kala itu aku masih duduk di bangku SD kelas 5. Entah mengapa aku sudah sedikit mengerti politik saat itu walau hanya sekedar membaca - baca dari brosur Partai Keadilan yang di bawa kakakku yang saat itu sudah SMA. Aku tertarik karena orang-orang di PK disebutkan sangat sederhana, sholeh, dan yang paling menarik adalah “lain daripada yang lain”. 

Kali itu aku masih ingat jelas nama-nama lama di PK salah satunya Pak Hidayat Nurwahid sebagai Presidennya. Aku cinta partai ini karena orang-orangnya sholeh dan sholehah, jujur, bersih, peduli. Walupun saat itu aku belum mempunyai hak pilih, aku sudah jatuh cinta pada partai ini. Aku ekspresikan cintaku pada partai ini dengan mencoret-coret dinding kamarku dengan lambang Partai Keadilan saat itu.

Tahun 2004 aku duduk SMA kelas 1 semester genap. Usiaku masih 16 tahun. Alhamdulillah berkat hidayah dari Allah SWT aku dikenalkan dengan Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) melalui dakwah sekolah yang aku ikuti saat itu. Karena partai inilah aku sekarang mengenal ngaji, tatsqif, rihlah. Dan yang menarik lagi aku sangat kagum dengan jalinan ukhuwah partai ini. Banyak di antara kader ketika memanggil teman yang lain dengan sebutan “akhi", “ukhti” yang artinya saudara laki-laki  (akhi) atau saudara perempuan (ukhti). Oh..sungguh mulianya sebutan-sebutan seperti itu menerutku. 

Kemantapanku cinta PKS semakin nyata..kegiatan pengajian, daurah-daurah (seminar) dan berbagai acara PKS hampir selalu aku ikuti saat itu. Jalinan ukhuwah aku rasakan yang semakin aku mencintai partai ini. Cinta yang didasari bukan karena kekuasaan, cinta yang bukan didasari karena persamaan suku. Melainkan cinta yang didasari karena Alloh SWT.

Tahun 2008 menjadi tahun pertama kepesertaanku dalam ikut politik di negeri ini. Ngaji , tatsqif, daurah yang diadakan PKS hampir selalu aku ikuti dan aku bangga memilih PKS saat itu.

Sekarang:

Walaupun banyak gonjang - ganjing yang ingin menjatuhkan citra PKS sebagai partai bersih, aku semakin cinta terhadap PKS. Wahai Qiyadah (pemimpin PKS) ku disana..engakau tidak usah khawatir..saya masih cinta PKS dan semakin cinta PKS.

Tahun 2014, insya Allah menjadi tahun kedua kepesertaanku di pemilu negeri ini dan aku akan memilih PKS nomor 3. Aku bangga menjadi kader PKS…!

 Ana Uhibbukum fillah (Aku mencintaimu karena Allah)

Fitrianto 88

http://politik.kompasiana.com