Malaysia Kerahkan Jet Tempur Gempur Kesultanan Sulu
By: Abul Ezz
Rabu, 06 Maret 2013
0
(REUTERS/Bazuki Muhammad) |
Diberitakan The Star yang
mengutip Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Tan Sri Omar Ismail,
mengatakan bahwa kelompok bersenjata asal Sulu telah diusir dari Lahad
Datu.
Ismail mengatakan tidak ada korban tewas dari pihak Malaysia. Tidak disebutkan apakah ada korban jatuh di kubu Sulu.
Ismail juga mengatakan bahwa seluruh wilayah timur Sabah telah berhasil dikendalikan polisi. Kendati demikian, militer tetap berada dalam posisi siaga penuh di beberapa lokasi strategis, bersiap jika ada serangan balasan.
Serangan pasukan Malaysia ke desa Tanduo, Lahad Datu, dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul tujuh. Sebanyak tujuh batalion tempur diturunkan. Saksi mata mengatakan bahwa pesawat tempur terbang rendah di wilayah itu. Suara ledakan dan tembakan terdengar nyaring selama 40 menit dari Tanduo.
Sebelumnya, 27 orang dari kedua kubu tewas pada Jumat pekan lalu. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan bahwa mereka akan mengusir orang-orang Sulu dari Sabah. "Setelah serangan pertama, saya menegaskan para penyusup itu harus menyerah dan jika mereka menolak, maka aparat akan bertindak tegas," kata Najib dalam pernyataannya.
Belum ada komentar apapun dari pihak Kesultanan Sulu soal klaim Malaysia ini. Sebelumnya, Kesultanan Sulu mengatakan bahwa Raja Muda Agbimuddin Kiram yang memimpin pasukan mereka di Sabah menyatakan tidak akan menyerah sampai wilayah tersebut dikembalikan pada mereka.
Ismail juga mengatakan bahwa seluruh wilayah timur Sabah telah berhasil dikendalikan polisi. Kendati demikian, militer tetap berada dalam posisi siaga penuh di beberapa lokasi strategis, bersiap jika ada serangan balasan.
Serangan pasukan Malaysia ke desa Tanduo, Lahad Datu, dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul tujuh. Sebanyak tujuh batalion tempur diturunkan. Saksi mata mengatakan bahwa pesawat tempur terbang rendah di wilayah itu. Suara ledakan dan tembakan terdengar nyaring selama 40 menit dari Tanduo.
Sebelumnya, 27 orang dari kedua kubu tewas pada Jumat pekan lalu. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan bahwa mereka akan mengusir orang-orang Sulu dari Sabah. "Setelah serangan pertama, saya menegaskan para penyusup itu harus menyerah dan jika mereka menolak, maka aparat akan bertindak tegas," kata Najib dalam pernyataannya.
Belum ada komentar apapun dari pihak Kesultanan Sulu soal klaim Malaysia ini. Sebelumnya, Kesultanan Sulu mengatakan bahwa Raja Muda Agbimuddin Kiram yang memimpin pasukan mereka di Sabah menyatakan tidak akan menyerah sampai wilayah tersebut dikembalikan pada mereka.
DPD PKS Siak - Download Android App