Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Resmikan Bedah Rumah Banyuwangi, Mensos Nginap di Rumah Sederhana Fahri

Resmikan Bedah Rumah Banyuwangi, Mensos Nginap di Rumah Sederhana Fahri


By: admin Rabu, 29 Mei 2013 0

pkssiak.org, Banyuwangi - Senin, (27/5) Rumah sederhana Fahri yang berdinding gedeg (anyaman bambu) terlihat berbeda dari biasanya. Ada karpet merah di dalam rumah yang menutup lantai tanah dan semen tak rata itu. Wajar saja, itu karena Menteri Sosial Salim Segaf Al Juffri akan menginap di situ.

Rumah Fahri, pria paruh baya dari Banyuwangi, memang akan segera dibedah menjadi lebih layak huni. Salim memang sengaja menginap di Rumah Tak Layak Huni (RTH) itu untuk semalam. Salim tak merasa risih menginap di rumah Fahri.

"Memang biasa. Sebelumnya kan saya juga bukan orang kaya-kaya juga. Orang miskin juga, biasa," kata Salim di kediaman Fahri, di Dusun Wonosari, Tamansuruh, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/5/2013).

Fahri dengan ramah mempersilahkan rombongan Kemensos untuk masuk ke dalam dan melihat lihat isi rumahnya. Rangka atap yang terbuat dari glugu sudah terlihat lapuk. Gentingnya pun sudah banyak yang lapuk. Apa motivasi Salim untuk lebih memilih menginap di gubug ini dan tidak memilih menginap di hotel?

"Agar mereka merasa tidak dilupakan pemerintah, dan mereka mendapatkan perhatian. Itu membangkitkan semangat dan merasa bagian dari negeri ini. Meski miskin tapi tidak dilupakan," kata Salim yang juga Anggota Dewan Syuro PKS ini.

Aksi egaliter Salim yang 'ajur ajer' ini diakui Salim bukan upaya pencitraan untuk maju pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif. Seperti diketahui sebelumnya, dirinya memang tidak mencaleg seperti dua menteri asal PKS lain, Tifatul Sembiring dan Suswono.

"Kalau saya mencalonkan ke DPR, itu tidak fair. Saya ini di posisi menteri, khawatir memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadi. Kalau saya mencaleg, akhirnya saya fokus ke Dapil lebih banyak, mondar mandir menggunakan fasilitas negara. Lha, itu tidak sehat," urainya.

Lalu apa berarti dua caleg PKS, Tifatul dan Suswono, bisa dikatakan 'tidak sehat' karena mencaleg meski sedang menjabat menteri?

"Mungkin bebannya tidak seperti saya. Saya mengurusi tidak sekedar daerah pilihan. Dan saya lebih fokus kepada seluruh wilayah, dan itu manfaatnya jauh lebih besar (ketimbang lingkup Dapil)," jawab Salim di malam gerimis berkabut tipis.(dtk/kabarpks)


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar