Muhammad Badi dalam Kenangan Zainab Al-Ghazali
By: Abul Ezz
Senin, 02 September 2013
0
pkssiak.org - Hajjah Zainad Al-Ghazali rahimahallah menceritakan, saat
dirinya berada dalam tahanan militer, ada seorang anak muda yang juga
penghuni penjara itu dihadirkan di hadapan jeruji tempatnya di bui. Anak
muda ini dipaksa oleh kepala sipir penjara yang bengis dan kejam untuk
menghina danmengucapkan sumpah serapah kepada Bunda Zainab.
Namun pemuda yang baru berusia duapuluh tahunan itu tetap tak mau menuruti keinginan sang sipir bengis.
“Bagaimana mungkin saya mencaci maki wanita yang telah mengajarkan
dan membimbing saya untuk menghafal Al-Qur’an.” Ucap si pemuda itu
dengan lantang dan berani.
Karena ucapan ini si pemuda dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 1000
kali. Bunda Zainab berharap sang pemuda mau mencaci dan mengucapkan
sumpah serapah untuk dirinya agar cambuk tak bersarang di tubuhnya.
Namun si pemuda tetap tidak menuruti keinginan kepala sipir penjara
walau cambukan akan menyayat kulit tubuhnya.
Siapakah pemuda yang diceritakan Bunda Zainab Al-Ghazali?
Ia adalah Muhammad Abdul Majid Badi’…Seorang pemuda yang hingga kini
tegar dan teguh dalam ucapan dan perbuatannya dalam membela Islam. Ia
adalah pemuda yang kini memimpin Jama’ah Ikhwanul Muslimin dan
dijebloskan ke penjara pada Selasa (20/8/2013) yang lalu.
DPD PKS Siak - Download Android App


