Irwan Prayitno: Emansipasi Wanita Sepintas Lalu Merupakan Dogma
By: Abul Ezz
Selasa, 22 April 2014
0
pkssiak.org - Gubernur
Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan memaknai refleksi
kelahiran RA Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April sebagai
tokoh nasional yang dikenal sangat getol memperjuangkan gerakan
emansipasi wanita di Indonesia, sepintas lalu merupakan dogma yang
nyaris tanpa kritik sejak memori beliau tertuang dengan tinta emas dalam
lembaran sejarah kemerdekaan Indonesia.
Bukan
hanya wanita, pria bahkan waria pun sampai detik ini meyakini derap
kemajuan emansipasi wanita Indonesia yang dicapai berkat gerakan yang
dipelopori RA Kartini. Hal ini disampaikannya saat menjadi inpekstur
upacara di SMA 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka
memperingati Hari RA Kartini, Senin (21/4) pagi.
“Bicara
ibu kartini, tentu terpikir oleh kita emansipasi wanita, di hadapan
Allah manusia itu sama tidak ada bedanya,” kata Gubernur.
Lebih
lanjut Irwan mengatakan pada emansipasi wanita diberi peluang yang
sama, sekarang wanita harus berprestasi, di bidang apa saja termasuk di
sekolah, jadi pengusaha atau di keluarga sekalipun.
Semangat emansipasi mengangkat semangat Islam, tenaga wanita dibutuhkan di negara, ia punya potensi sangat luar biasa.
“Seorang
anak sukses di rumah tangga karena binaan ayah dan ibu dalam
mengurusnya, jadi jangan di serahkan pada ibu saja, peran ayahpun sangat
dibutuhkan dalam keluarga," ungkapnya.
Ditambahkan,
emansipasi wanita di atur oleh negara tidak ada diskriminasi,
emansipasi jangan sampai kebablasan, sama dengan membangun rumah tangga,
masyarakat dan negara.
Irwan
juga mengajak siswa di SMA 1 Batang Anai untuk belajar sungguh-sungguh,
kesuksesan itu hanya di dapat dengan belajar serius.
Pada
kesempatan itu Gubernur juga melakukan pertemuan dengan Majelis Guru,
Irwan Prayitno mengapresiasi SMA I Batang Anai yang sangat luar biasa,
bahkan menjadi salah sekolah favorit/unggulan.
"Menjadi
sekolah favorit ini adalah berkat peran majelis guru, seorang guru
harus menguasai pelajaran dan mengaplikasikannya, sehingga anak-anak
kita tidak saja tahu tapi bisa mengaplikasikan. Potensi yang ada pada
anak harus kita kembangkan, tentu peran guru sangat besar sekali “guru
harus belajar," ungkapnya.
Hadir
pada kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Kapolres
Padang Pariaman, AKBP Tofik Ismail, Kadinas Pendidikan Padang Pariaman
Drs Mulyadi,SH, Kabiro Humas Setda Prov Sumbar Irwan,S.Sos,MM, Kepala
Sekolah SMA 1 Batang Anai, Drs Zal Aidi.[dm/humas sumbar]
DPD PKS Siak - Download Android App