PKS Tentukan Koalisi atau Oposisi Bulan Depan
By: Abul Ezz
Sabtu, 12 April 2014
0
pkssiak.org - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap untuk berkoalisi atau
oposisi. PKS menunggu hitung manual versi KPU (real count) terkait
Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
"Bulan Mei, harus evaluasi pemilu dan penetapan koalisi atau tidak koalisi," kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, dalam diskusi politik bertajuk 'Tiki-taka Koalisi' di Warung Daun, Cikini Raya, Menteng, Jakarta, Sabtu, (12/4/2014).
Meski demikian, PKS akan membuka diri berkoalisi dengan partai manapun. PKS memprioritaskan koalisi dengan partai sesasama berbasis Islam. Bila tidak, maka PKS memilih berkoalisi dengan partai nasionalis religius atau nasionalis.
Koalisi, kata Mardani, terjadi bila nilai dan efektivitas pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Namun PKS juga mempertimbangkan menjadi oposisi untuk memantau efektivitas pemerintahan.
"Kalau oposisi bisa pemerintahan efektif, why not," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menilai PKS dapat berkoalisi dengan Partai Golkar. Menurutnya, soliditas kader tanpa pamrih bekerja menjadi daya tawar tinggi yang dimiliki PKS.
"Untungnya (bagi Golkar), PKS mestinya solid. Golkar membutuhkan serangan darat," jelas Qodari.[metrotvnews]
"Bulan Mei, harus evaluasi pemilu dan penetapan koalisi atau tidak koalisi," kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, dalam diskusi politik bertajuk 'Tiki-taka Koalisi' di Warung Daun, Cikini Raya, Menteng, Jakarta, Sabtu, (12/4/2014).
Meski demikian, PKS akan membuka diri berkoalisi dengan partai manapun. PKS memprioritaskan koalisi dengan partai sesasama berbasis Islam. Bila tidak, maka PKS memilih berkoalisi dengan partai nasionalis religius atau nasionalis.
Koalisi, kata Mardani, terjadi bila nilai dan efektivitas pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Namun PKS juga mempertimbangkan menjadi oposisi untuk memantau efektivitas pemerintahan.
"Kalau oposisi bisa pemerintahan efektif, why not," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menilai PKS dapat berkoalisi dengan Partai Golkar. Menurutnya, soliditas kader tanpa pamrih bekerja menjadi daya tawar tinggi yang dimiliki PKS.
"Untungnya (bagi Golkar), PKS mestinya solid. Golkar membutuhkan serangan darat," jelas Qodari.[metrotvnews]
DPD PKS Siak - Download Android App