Jika Prabowo Gandeng Ical, Pengamat: Satu Ditambah Satu Sama dengan Minus
By: admin
Kamis, 08 Mei 2014
0
Aburizal Bakrie |
Dalam matematika politik, kata Ari, satu ditambah satu maka hasilnya bisa menjadi lima."Tapi dalam penjumlahan Prabowo dengan Ical, maka 1 ditambah 1 menjadi 1 atau malahan akan minus," kata Ari, Selasa (6/5). Kondisi ini terjadi karena ada dua kutub negatif yang dipersatukan.
Namun, lanjut dia, kondisi ini akan berbeda jika Prabowo dipasangkan dengan nama kader Golkar selain Ical. Jika memilih kader Golkar yang tepat maka akan bisa membuat elektabilitas Prabowo meningkat.
Perkawinan paksa Gerindra dengan Golkar, kata dia, disebabkan karena kedua parpol itu membutuhkan teman untuk berkoalisi. Persoalannya, baik Ical maupun Prabowo masih tersandera dengan kasus masa lalu. Ical tersandera kasus Lapindo, sementara Prabowo masih dikait-kaitkan dengan isu pelanggaran HAM.
Dikatakannya, rapat silaturahim Ormas dan sayap Partai Golkar serta kesepakatan yang ditelurkan terkait penggodokan enam tokoh potensial seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Luhut Panjaitan Ginandjar Kartasasmita, Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso sebagai cawapres, sebenarnya sudah merupakan langkah bagus.[ROL]
DPD PKS Siak - Download Android App