Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Mensos Salim: Penyelesaian Masalah Sosial Harus Terintegrasi danTerpola

Mensos Salim: Penyelesaian Masalah Sosial Harus Terintegrasi danTerpola


By: admin Sabtu, 03 Mei 2014 0

Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri
pkssiak.org, Samarinda - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengingatkan pentingnya peran keluarga terhadap perkembangan anak. Orang tua harus aktif mengontrol anaknya agar tidak melakukan penyimpangan.

Hal ini disampaikan Mensos saat bersilaturahim dengan pengurus, santri dan santriwati di Ponpes Nabil Husein di Jalan Rapak Indah, Kecamatan Sei Kunjang, Samarinda, Jumat (2/5/2014) malam. Mensos menturkan, keluarga merupakan himpunan masyarakat terkecil, tempat pembelajaran yang paling tepat bagi anak sebelum bersosialisasi dengan lingkungannya.

Menurutnya, banyak kejadian yang menimpa anak seperti kekerasan seksual, fisik maupun perilaku salah karena unsur pendidikan dalam keluarga tidak berjalan baik.

Kecerdasan lanjut Mensos tidak cukup bagi seseorang untuk menghindari tindakan menyimpang. "Pendidikan yang baik harus secara seimbang menempatkan kecerdasan intelektual, spiritual, emosional. Sistem pendidikan nasional harus menerapkannya," ujarnya.

Mensos mengambil contoh kasus kejahatan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS). Mahalnya biaya sekolah tidak menjamin baiknya sistem pendidikan termasuk moral guru. Kemensos mencatat lebih dari 20 kasus per bulan yang terkait tindak kekerasan anak pada seusianya, 122 kasus anak yang mendapat perlakuan salah dari orang tuanya, 97 kasus anak yang terlibat tawuran. "Ini patut menjadi perhatian kita semua," sebutnya.
Kemensos sudah memfasilitasi sarana yang terkait dengan pelayanan keluarga berupa Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) yang tujuannya membantu menangani dan mencari jalan keluar atas masalah sosial yang terjadi.

Kemensos juga telah melatih 5 ribu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 15 ribu pekerja sosial, dan Tim Reaksi Cepat yang bertugas melakukan penjangkauan bagi menyelamatkan, melindungi warga warga yang mengalami masalah sosial.

Mensos menegaskan lembaga yang dipimpinnya tersebut sudah punya Rumah Perlindungan Trauma bagi para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri yang mengalami masalah sosial, Rumah Kasih Sayang bagi para penyandang penyakit kronis, Rumah Perlindungan Sosial Anak bagi anak anak yang mengalami perlakuan salah, anak anak jalanan.

Fasilitasi ini bisa diadopsi di daerah sebagai upaya penanganan cepat mengantisipasi dan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi.

"Penyelesaian masalah sosial harus dilakukan secara terintegrasi, terpola sehingga hasilnya benar benar dapat menyelesaikan, tutup Mensos. [detikcom]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar