Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Menkominfo: Sejak 2012 Indonesia Masuk Era Bonus Demografi

Menkominfo: Sejak 2012 Indonesia Masuk Era Bonus Demografi


By: admin Minggu, 07 September 2014 0


pkssiak.org  - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan sejak tahun 2012 lalu Indonesia sudah masuk kedalam era bonus demografi dan itu akan berlangsung sampai tahun 2035 mendatang. Namun, kata Tifatul masih banyak yang belum tahu apa itu bonus demografi.

Bonus Demografi adalah dimana suatu negara yang jumlah penduduknya didominasi oleh usia produktif (15-64) tahun dibandingkan usia yang belum produktif atau tidak produktif lagi. 

"Bonus demografi adalah sebuah peluang positif dan sangat bermanfaat, namun peluang bisa menjadi ancaman apabila tidak dapat mengelolanya dengan baik," kata Tifatul saat menghadiri acara Diskusi Publik dan Peluncuran buku Peluang Bonus Demografi Indonesia, pada Sabtu (6/9) di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Tifatul, bisa dikatakan bermanfaat dan suatu berkah karena jumlah penduduk usia produktif akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. 

"Imbasnya adalah meningkatkannya kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun bisa menjadi bumerang bagi negara ketika negara tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan dalam angka yang sangat banyak tersebut," ungkapnya. 

Tifatul juga menambahkan Korea dan Jepang adalah dua negara yang patut dicontoh dalam bonus demografi. bahkan Korea sekarang dikenal di seluruh dunia dalam berbagai bidang, seperti di bidang automotif dan paling terkenal saat ini adalah dalam dunia perfilman dan musik. 

"Kita berharap sosialisasi bonus demografi yang dilakukan bisa memberikan pemahaman dan mendorong masyarakat, terutama kaum muda tentang peluang bonus demografi ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan sosialisasi bonus demografi juga harus dilakukan intensif oleh kepala daerah se-Indonesia sebagai pemegang kebijakan, baik di Kabupaten/Kota. 

"Kepala daerah memiliki peluang besar untuk membuat kebijakan agar bonus demografi itu benar-benar menjadi bonus," katanya.

Acara ini juga diikuti oleh para pelajar, mahasiswa serta LSM di Bukittinggi. Acara ditandai dengan pemukulan gendang dan penyerahan buku yang berjudul "siapa mau bonus? peluang demografi Indonesia".[dm/pksnongsa]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar