Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Gas 3 Kilogram Menghilang Lagi

Gas 3 Kilogram Menghilang Lagi


By: admin Selasa, 09 Juni 2015 0

PKS SIAK, PEKANBARU - Gas elpiji 3 kilogram di wilayah Pekanbaru masih menghilang di pasaran. Di tingkat pangkalan dan SPBU gas melon tersebut juga tidak bisa ditemukan. Kelangkaan gas subsidi kembali terjadi sejak tiga hari terkahir, setelah sebelumnya masyarakat diberikan kemudahan untuk mendapatkan gas. Jika pun ada harga yang ditawarkan di tingkat pengecer mencapai Rp30 ribu.

“Gas 3 kilogram sudah menghilang sejak tiga hari terakhir. Jangankan di tingkat pengecer di SPBU juga tidak ada,” ujar Rakno warga Jalan Teropong Pekanbaru, Senin (8/6).

Rakno sulit mendapatkan gas melon tersebut dan memutuskan menggantinya membeli gas ukuran 12 kilogram. “Saya sudah mencari di Jalan Ciptakarya, Jalan Purwodadi dan di Jalan Kualu tetapi tidak bisa mendapatkannya. Pengecer bilang gas sudah kosong sejak pekan lalu,” katanya.

Sulitnya mendapatkan gas melon tidak hanya dialami Rakno. Namun banyak warga lainnya. Hilangnya tabung gas 3 kilogram di wilayah Tampan tersebut membuat resah warga. Bahkan ada warga yang terpaksa tidak bisa masak karena sudah tidak bisa mendapatkan gas tersebut.

“Sampai sekarang saya tidak bisa mendapatkan gas 3 kilogram. Kemarin sempat tidak masak karena mengharapkan dapat gas, namun sayangnya tidak ada. Sekarang terpaksa membeli minyak tanah yang harganya sudah Rp15 ribu per liternya,” kata Tina ibu rumah tangga warga Jalan Purwodadi.

Tina menemukan pengecer yang menjual gas 3 kilogram di Jalan Soebrantas. Namun Tina mengaku tidak mau membelinya karena harganya mencapai Rp32 ribu per tabungnya. “Harganya mahal kali, semua tetap mau membeli tetapi saat saya angkat berat tabung gas sepertinya tidak penuh, saya curiga dikurangi isinya,” terang dia.

Kelangkaan gas ini juga terjadi di Jalan Imam Munanda, di mana masyarakat sangat mengelukan untuk mendapatkan gas tiga kilogram ini. Seperti halnya yang dikeluhkan Ratna ini. Menurutnya, untuk mendapatkan gas harus memutar-mutar hingga berkilo-kilometer baru bisa mendapatkan gas. ‘’Kami tidak tahu apa penyebabnya, kemarin sudah mudah mendapatkan, sekarang sudah mulai susah lagi,’’ katanya.

Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan dan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Masirba H Sulaiman belum bisa dimintai keterangan terkait hal itu. Saat dikonfirmasi handphone (HP) milik mereka bernada sibuk.

Sumber Riaupos



DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..