Muslim Sedunia Mulai Puasa Serentak
PKS SIAK, RIYADH - Umat Muslim di seluruh dunia akan memulai Ramadan hari Kamis (18/6), satu bulan yang penuh dengan ibadah, berpuasa dari mulai matahari terbit sampai matahari terbenam.
Umat Muslim mengikuti penanggalan lunar atau berdasarkan pergerakan bulan, dan metodologi melihat bulan menyebabkan tiap negara belum tentu memulai Ramadan di hari yang sama.
Namun, tahun ini pihak berwenang bidang keagamaan di Arab Saudi, Mesir, Iran, Indonesia dan hampir semua negara di dunia mengumumkan berdasarkan penampakan bulan, Ramadan akan dimulai hari Kamis.
Pemerintah Pakistan belum mengumumkan penampakan bulan di negaranya.
Selama Ramadan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa menahan diri untuk tidak makan dan minum mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam sepanjang satu bulan penuh.
Puasa dimaksudkan untuk mendekatkan umat Muslim kepada Tuhan dan mengingkatkan mereka penderitaan orang-orang yang tidak seberuntung mereka. Umat Muslim sering bersedekah selama bulan Ramadan, dan masjid serta badan bantuan menyediakan makanan gratis bagi publik setiap malam.
Puasa juga dianggap sebagai cara untuk detoksifikasi baik secara fisik maupun spiritual melalui latihan menahan diri. Hubungan seksual antara suami istri juga tidak boleh dilakukan selama jam berpuasa, dan umat Muslim juga disarankan untuk berhati-hati dalam tindakan mereka dan menghindari bergunjing, fitnah, mengumpat dan bertengkar.
Umat Muslim dunia yang berjumlah 1,6 miliar biasanya berbuka seperti Nabi Muhammad sekitar 1.400 tahun lalu, dengan seteguk air dan beberapa kurma. Kemudian keluarga dan teman-teman berkumpul untuk makan-makan lebih banyak. Sebagian malam sering kali dihabiskan di masjid untuk melakukan sholat malam yang disebut “taraweh.”
Anak-anak, orang tua, orang sakit dan perempuan yang hamil atau menstruasi dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan tidak wajib berpuasa. Non-Muslim atau Muslim dewasa yang tidak berpuasa selama bulan Ramadan bisa dikenai denda atau bahkan dipenjara di beberapa negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, tempat banyak ekspat dari negara barat tinggal khususnya di Dubai dan Abu Dhabi.
Tahun ini, Ramadan jatuh di musim panas, yang artinya cuaca yang panas dan hari yang panjang. Para ulama menyarankan umat Muslim di negara-negara Eropa utara yang jam puasanya bisa berlangsung sampai 16 jam atau bahkan lebih, untuk mengikuti jadwal puasa negara dengan mayoritas umat Muslim terdekat agar mereka tidak harus menahan lapar dan haus secara berlebihan.
Sumber voanews